Inibaru.id – Sebagai sales dan distributor obat yang sehari-hari harus mendatangi banyak apotek di area kota, Beni punya jadwal pulang yang nggak menentu. Selama Ramadan ini, lelaki asal Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang itu bahkan sering nggak bisa menyegerakan berbuka lantaran masih berada di jalan.
Jarak dari area kerja ke rumah Beni memang cukup jauh, mencapai 30-an kilometer. Saat azan magrib berkumandang, biasanya dia masih terjebak macet di jalan. Karena malas berhenti dan takut terjebak macet lebih parah, biasanya dia belum berbuka hingga tiba di rumah.
“Sekitar 5-10 menit setelah azan baru sampai rumah, langsung minum untuk berbuka," terang lelaki 48 tahun itu kepada Inibaru.id, Kamis (13/3/2025). "Saya malas jika harus berhenti untuk cari takjil dulu. Sering antre. Jadi, mending sekalian saja sampai rumah bisa makan dan minum sepuasnya."
Beni tentu bukan satu-satunya orang yang terpaksa menunda buka puasa karena alasan tertentu. Melihat situasi ini, dari segi agama, sebetulnya bolehkah kita menunda untuk berbuka puasa saat waktu magrib telah tiba?
Terkait dengan hal ini, kamu bisa mengecek sebuah hadis yang diriwayatkan Anas bin Malik. Dalam hadis tersebut, Rasulullah Muhammad SAW pernah bersabda yang berbunyi:
بَكِّرُوْا بِالإفْطَارِ، وَأَخِّرُوْا السَّحُوْرَ
Yang bermakna: “Segerakanlah berbuka dan akhirkanlah sahur!”
Menilik hadis tersebut, bisa simpulkan bahwa kita sebaiknya nggak menunda untuk berbuka puasa. Jika sudah masuk waktu atau telah mendengar azan maghrib, kita dianjurkan untuk menyegerakan berbuka atau membatalkan puasa dengan minum, atau makan.
Meski masih kuat menahan lapar atau belum berselera makan, nggak ada aturan yang menyebutkan bahwa kita akan bertambah pahala jika menambah jam puasa hingga selepas magrib. Artinya, kita memang disarankan untuk segera mengakhiri puasa saat itu juga.
Kalau kamu perhatikan, muazin biasanya telah meminum seteguk air atau mengudap sejumput makanan sebelum azan. Kamu juga bisa melakukannya dengan membawa sedikit bekal untuk jaga-jaga seandainya masih di jalan saat masuk waktu berbuka. (Arie Widodo/E10)