BerandaHits
Jumat, 18 Nov 2021 14:00

Situs Data Server Polri Diretas, Informasi Pelanggaran Anggota Polisi Termasuk Jenderal Disebar

Ilustrasi: Situs data base Polri di Polri.go.id dibobol. Data-data pribadi anggota polisi dan informasi rahasia seperti pelanggaran yang dilakukan para jenderal dibocorkan. (Flickr/ Richard Patterson)

Situs Polri.go.id diretas. Data-data server yang isinya adalah informasi pribadi anggota polisi hingga pelanggaran yang mereka lakukan, termasuk pelanggaran yang dilakukan para jenderal dibocorkan oleh sang hacker ‘son1x’.

Inibaru.id – Hacker ‘son1x’ dari Brasil mengaku sudah meretas basis data server Polri. Lewat akun Twitter-nya, sang peretas mengaku sudah membobol tiga server web yang berasal dari polri.go.id. Setelahnya, sang peretas ini membagikan basis data dari situs ini yang berisi informasi pribadi anggota polisi, termasuk para petinggi.

“Data yang baru saya bocorkan baru dari satu server,” ungkap peretas yang mengaku masih berusia 16 tahun ini.

Lewat akun Twitter-nya pula, dia membagikan dua tautan bagi siapa saja yang ingin mengunduh file yang sudah dia bobol. Nama file ini adalah ‘polrileak.txt’ dengan ukuran 10,27 MB dan ‘plri.sql’ juga dengan ukuran yang sama.

Selain itu, peretas yang mengaku sudah memiliki 28 ribu informasi login dari situs polri ini membagikan data berbasis teks di Ghostbin, situs web yang memang diperuntukkan untuk menyimpan sekaligus membagikan data secara daring.

Nggak hanya informasi pribadi, sang peretas dengan akun Twitter @son1x666 ini mengaku sudah memiliki sejumlah informasi rahasia para anggota Polri serta orang-orang yang terkait. Nomor telepon dan alamat e-mail juga sudah didapatkan. Dia pun nggak ragu membagikan informasi ini secara gratis kepada siapa saja.

“Jangan ragu untuk melakukan apapun yang Anda inginkan dengan informasi ini. Anda bisa mengirim apapun ke rumah mereka. Silahkan gunakan kreativitas Anda. Hahaha,” ungkapnya.

Ilustrasi: Situs Polri sudah beberapa kali diretas, termasuk yang terbaru dibobol datanya. (Solopos)

Sejauh ini, yang diretas adalah informasi lengkap berupa nama, tempat tanggal lahir, satuan kerja, pangkat, status pernikahan, jabatan, alamat, agama, golongan darah, alamat email dan nomor telepon, serta suku sang anggota polisi.

Informasi Terkait Tiga Jenderal yang Lakukan Pelanggaran

Yang cukup menghebohkan adalah adanya informasi dari data-data tersebut yang isinya adalah tiga orang jenderal yang melakukan pelanggaran. Kalau menurut situs TvOne yang ikut mengecek data tersebut, nama jenderal tersebut adalah Kabagdisi Ropal Slog Polri Brigjen Sutrisno, Lemdiklat Polri Brigjen Muhammad Ikhsan, serta Pati Baharkam Polri Brigjen Eriadi.

“Saya melakukan ini karena nggak suka dengan pemerintah yang nggak baik dalam memperlakukan rakyatnya sendiri. Banyak orang di Indonesia yang melaporkan hal ini terhadap saya,” ungkap sang peretas tentang alasannya melakukan aksi ini.

Aksi peretasan data ini adalah yang kesekian kali terjadi di situs milik pemerintah. Sebelumnya, yang cukup ironis, situs milik Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) juga diretas dengan cara deface pada Oktober 2021. Namun, deface termasuk insiden yang nggak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan pembobolan data pribadi di situs Polri ini, Millens.

Hm, apakah kamu juga ikut mengunduh data polisi yang sudah diretas ini, Millens? (Tvo/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024