BerandaHits
Sabtu, 30 Mar 2018 16:53

Sineroom, Wadah bagi Penikmat Film di Semarang

Pemutaran dan diskusi film oleh Sineroom. (Dok. Sineroom)

Tertarik mengapresiasi film-film alternatif, sekumpulan pemuda ini membentuk Sineroom. Apa saja ya kegiatannya?

Inibaru.id – Memilliki keprihatinan terhadap minimnya apresiasi film alternatif, sekelompok pemuda di Semarang ini membentuk Sineroom. Komunitas ini mewadahi para penikmat film, khususnya film alternatif yang jarang ditayangkan pada media arus utama seperti bioskop.

“Banyak film menarik yang diputar di kota lain seperti Jakarta dan Jogja tapi nggak diputar di Semarang. Jadi, kami berpikir membuat Sineroom agar bisa menikmati film-film itu,” jelas Ardian Agil Waskito, koordinator Sineroom.

Komunitas yang terbentuk sejak 27 Juli 2015 ini berfokus pada ekshibisi dan apresiasi film-film alternatif, yakni  film-film di luar arus utama yang didistribusikan secara indie. Nggak hanya memutar film, Sineroom juga mengadakan diskusi yang membahas mengenai film tersebut. Mereka juga seringkali mengundang para pembuat dan pengamat film pada diskusi itu. Wah, mantap nih, Millens!

“Kalau di bioskop kan setelah nonton ya sudah. Nah, kami mengadakan diskusi setelah nonton, di situ apresiasinya. Pada diskusi itu biasanya kami membahas tentang substansi film dan pesan yang dibawa film itu,” terang Ardian.

Film-film yang diputar dan didiskusikan Sineroom biasanya adalah film yang nggak tayang atau hanya tayang beberapa hari di bioskop. Menurut Ardian, para pembuat film alternatif cenderung menyukai pemutaran film secara independen yang disertai diskusi. Ini menjadi salah satu strategi para pembuat film agar nggak mengeluarkan dana yang besar untuk penayangan film di bioskop.

Sineroom sempat berpindah-pindah tempat untuk memutar film sebelum akhirnya menetap di Impala Space. Ardian mengaku pernah memutar film di studio mini Balaikota Semarang dan Museum Ronggowarsito.

Selain memutarkan dan mendiskusikan film, komunitas yang berangotakan puluhan pemuda ini juga memproduksi film lo. Mereka pernah menggarap film omnibus, yakni kumpulan beberapa film pendek yang memiliki kesamaan pada hal tertentu.

“Kami pernah produksi film omnibus yang melibatkan lima sutradara dan lima rumah produksi di Semarang. Kami ajak mereka untuk melatih kecakapan dan referensi," jelas Ardian.

Film besutan Sineroom itu membutuhkan waktu tujuh bulan sebelum diluncurkan pada 2017 silam. Film itu lantas diputar di Lawang Sewu, Semarang dan Jogja Film Festival. Sementara itu, pada April 2018 mendatang, Sineroom juga bakal memutar film omnibusnya yang berjudul Ziarah Kenangan.

Nah, bagi kamu tertarik di dunia perfilman, bisa banget lo kalau mau bergabung dengan komunitas ini. Kamu juga bisa mengikuti kegiatan mereka dengan follow akun Instagram @sineroom_. Yuk, cus gabung. (CUT/IF)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: