BerandaHits
Selasa, 9 Sep 2024 16:48

Seperti Apa Face Recognition yang Akan Diterapkan untuk Peserta BPJS Kesehatan?

Peluncuran sistem face recognition BPJS Kesehatan. (Antara/Sanya Dinda Susanti)

Jika selama ini kita memakai sidik jari atau fingerprint, BPJS Kesehatan melakukan inovasi dengan akan menerapkan face recognition atau pendeteksi wajah. Seperti apa ya cara kerja alat ini?

Inibaru.id – Jika sebelumnya peserta BPJS Kesehatan diminta untuk melakukan fingerprint untuk mendapatkan layanan kesehatan, belakangan ini muncul kabar bahwa sistem ini akan diganti dengan face recognition alias deteksi wajah. Apakah hal ini memang bakal diterapkan dalam waktu dekat?

FYI aja nih, sidik jari alias fingerprint dipakai saat peserta BPJS Kesehatan berobat ke dokter spesialis, mengurus pelayanan kesehatan di Faskes Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) atau rumah sakit, hingga mencegah terjadinya penyalahgunaan kartu peserta. Nah, sistem ini ternyata bakal diganti dengan face recognition.

Menariknya, sistem bernama resmi Face Recognition BPJS Kesehatan ini sebenarnya sudah lama diluncurkan, tepatnya sejak 8 Juli 2024. Tapi, sistem ini nggak langsung mengganti sistem yang sudah ada. Penggantian dilakukan terhadap layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) secara berkala sampai semua sektor sudah siap untuk menerapkannya.

“Benar, sudah kita launching. Tapi sejauh ini kami masih menyempurnakannya secara bertahap,” ucap Asisten Deputi Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah terkait dengan sistem yang juga bisa disebut dengan nama lain Frista tersebut sebagaimana dinukil dari Kompas, Senin (9/9/2024).

Secara bertahap, face recognition akan diterapkan ke seluruh peserta BPJS Kesehatan. (Disway)

Memangnya bakal seperti apa ya sistem face recognition ini? Kalau menurut Direktur Utama BPJS Ghufron Mukti sih, nantinya sistem ini bakal mampu mengurangi antrean sekaligus mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan pendataan. Caranya sih dengan cara memakai alat yang bisa mengenali wajah pada foto, video, atau wajah asli secara langsung dengan akurasi tinggi.

“Harapannya ini bisa jadi cara efektif untuk mencegah penipuan dan penyalahgunaan identitas,” ucap Ghufron.

Nggak hanya siste identifikasi wajah, nantinya BPJS Kesehatan jga bakal menerapkan single identity sebagaimana yang sudah diprogramkan pemerintah. Jadi, nantinya e-KTP bisa dipakai sebagai alternative pengganti Kartu JKN, Millens. Nah, foto pada e-KTP yang sudah direkam di data Ditjen Dukcapil nantinya bisa jadi dasar validasi dalam penerapan sistem face recognition BPJS Kesehatan.

“Inovasi ini diharapkan bisa menginspirasi sektor lainnya dalam meningkatkan kualitas layanan publik di tanah Air,” lanjut Ghufron.

Hm, jadi penasaran nantinya bakal secanggih apa ya sistem face recognition BPJS Kesehatan. Semoga saja bisa bikin pelayanannya semakin membaik, ya, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT