BerandaHits
Minggu, 6 Apr 2024 11:00

Senyum Merekah Petani Bunga Sumowono Jelang Lebaran

Senyum Merekah Petani Bunga Sumowono Jelang Lebaran

Bunga mawar mekar jelang Lebaran di Sumowono, Kabupaten Semarang. (Inibaru.id/ Arie Widodo)

Per Sabtu (6/4/2024), harga bunga mawar yang dipanen petani bunga Sumowono sudah mencapai Rp90 ribu per keranjang. Harga ini diprediksi semakin mahal seiring dengan semakin dekatnya Lebaran.

Inibaru.id – Salat subuh baru saja usai, Umi langsung beranjak ke ladang yang berlokasi nggak jauh dari rumahnya yang ada di Desa Jubelan, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Langit masih gelap dan dia hanya mengandalkan senter kecil yang bisa dipakai di kepalanya untuk melihat. Dengan cekatan, dia langsung memetik bunga mawar yang sudah mekar satu per satu dan dia masukkan ke dalam keranjang.

Nggak sampai satu jam, dia sudah mendapatkan tiga keranjang mawar merah. Setelah dia tutup dengan kain selendang, bersama dengan suaminya, dia bawa keranjang bunga tersebut ke Pasar Bunga Bandungan, Kabupaten Semarang. Di sana, sudah banyak keranjang-keranjang bunga berjejeran di dekat puluhan pedagang bunga yang siap membeli bunga dari para petani seperti Umi.

Meski matahari masih malu-malu menampakkan diri, suasana di pasar sudah sangat ramai. Transaksi jual beli langsung terjadi bahkan sebelum Umi sempat turun dari sepeda motornya. Para pedagang berebut membeli bunga dari para petani dengan menawarkan harga terbaik.

Tapi, Umi memilih untuk berjalan sembari menenteng dua keranjang di tangannya dan satu keranjang di gendongannya. Dia yakin, semakin jauh dia berjalan ke dalam pasar, semakin tinggi harga yang dibayarkan untuk bunga-bunganya.

Benar saja, dia mendapatkan harga Rp90 ribu untuk setiap keranjang bunga yang dibawa. Bunga-bunga kecil dan nggak utuh yang dia masukkan ke dalam kantong plastik juga nggak luput dibeli. Total, dia mampu membawa pulang Rp300 ribu. Uang ini kemudian sebagian dia pakai untuk membeli jajan kalengan dan bahan makanan yang akan dia olah di rumah.

Umi saat sedang memanen bunga mawar di ladangnya. (Inibaru.id/ Arie Widodo)
Umi saat sedang memanen bunga mawar di ladangnya. (Inibaru.id/ Arie Widodo)

“Kalau sudah tanggal 26 Ramadan, harga mawar pasti naik. Kemarin masih Rp25-30 ribu per senik (keranjang dari bahan rotan). Sekarang sudah Rp90 ribu. Belum tentu nanti siang atau nanti sore berapa. Tapi biasanya bakal naik. Besok pasti lebih mahal lagi sampai puncaknya H-2 dan H-1,” ungkap Umi tatkala kembali memetik bunga di ladangnya yang ada di ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut pada Sabtu (6/4/2024).

Dalam sehari, Umi bisa bolak-balik tiga sampai empat kali ke ladang dan menjual bunganya ke Bandungan. Setiap kali menjual, dia bisa membawa 3 sampai 5 keranjang bunga.

Dia biasa melakukannya setiap hari selama seminggu jelang Idulfitri. Jika harganya terus naik, bisa saja dalam sehari Umi bisa mendapatkan uang lebih dari Rp1,5 juta dalam sehari dari mawar-mawarnya.

“Jelang Lebaran tahun kemarin, saya sempat menjual Rp170 ribu per keranjang. Sudah biasa bagi petani di sini setiap tahun mendapatkan untung banyak dari bunga,” ungkapnya.

Bunga-bunga ini memang “sengaja” diatur para petani untuk mekar kurang lebih seminggu sebelum Idulfitri. Caranya dengan memangkas dahan dan rantingnya saat Bulan Ruwah dalam Kalender Jawa dimulai. Trik ini dipertahankan secara turun-temurun selama bertahun-tahun karena mereka tahu, harga bunga pasti naik jelang Lebaran.

Yap, senyum para petani bunga Sumowono merekah dan secantik bunga-bunga mawar yang mereka rawat selama ini. Hebat banget ya mereka, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025