BerandaHits
Rabu, 12 Apr 2022 16:35

Sempat Viral Karena Ada Jatah untuk Driver Gojek, Saham GOTO Turun 4 Persen Lebih

Saham GOTO melantai (IPO) di BEI sejak Senin (11/4/2022). (galamedia.pikiran-rakyat.com)

Sejak melantai (IPO) di BEI pada Senin (11/4/2022), saham GOTO sempat naik signifikan. Namun, pada hari ini, Selasa (12/4), nilai sahamnya turun. Bahkan, per 12.30 WIB, penurunannya sampai 4,71 persen.

Inibaru.id – Saham dengan kode GOTO milik PT Gojek Tokopedia Tbk dikabarkan turun nilainya hingga 4,71 persen atau 18 poin pada perdagangan hari ini, Selasa (12/4/2022). Padahal, emiten ini baru saja melantai (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (11/4) kemarin.

Per hari ini pukul 12.30 WIB, nilai saham GOTO turun di angka Rp 364, jauh dari harga Rp 400 per lembar usai melantai untuk kali pertama pada Senin (11/4) pagi. Kalau dihitung dari harga puncak, maka harga saham GOTO sudah turun sampai 9 persen, Millens.

Ada alasan mengapa harga saham GOTO turun meski pada awal-awal cukup menjanjikan. Kalau menurut Direktur Equator Swarna Investama Hans Kwee, sejak awal melantai, GOTO memang oversubscribe alias kelebihan penawaran.

“Dari pertama kan mengindikasikan orang cuma mau dapat harga IPO, kemudian dilepas,” terangnya, Selasa (12/4).

Selain itu, kebanyakan pihak yang membeli saham GOTO hanya melakukannya untuk jangka pendek dan memanfaatkan aksi ambil untung saja. Nah, prediksi Hans, harganya nggak akan turun lebih jauh dan hanya berada di sekitar harga awal melantai saja, yakni Rp 338.

“Saya pikir dia (saham GOTO) akan stuck sekitar harga IPO, moga-moga nggak turun lebih jauh. Harapannya seperti itu,” katanya.

Sempat Viral Karena Ada Jatah Saham untuk Driver Gojek

Ada jatah saham GOTO untuk driver Gojek. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Saham GOTO sempat viral di media sosial karena adanya Program Saham Gotong Royong yang dikeluarkan PT GoTo Gojek Tokopedia Terbuka. Program ini membuat driver Gojek mendapatkan jatah saham secara cuma-cuma. Alokasi untuk saham ini bahkan cukup banyak, lo, yakni Rp 310 miliar.

Meski begitu, nggak semua driver Gojek mendapatkan jatah yang sama. Hanya mitra yang sudah bergabung dari tahun 2010-2016 yang bakal mendapatkan 4.000 lembar saham Seri A. Sementara itu, mitra yang bergabung dari tahun 2017-Februari 2022 hanya mendapatkan 1.000 lembar saja.

Kalau dihitung secara nilai rupiah, driver Gojek lama mendapatkan saham dengan nilai Rp 1,352 juta (dengan perhitungan harga IPO awal Rp 338 per saham) dan driver baru mendapatkan Rp 338 saja.

Per penutupan perdagangan saham Senin (11/4), saham GOTO naik 13.02 persen dengan nilai Rp 382 per lembar. Hal ini berarti, nilai total saham buat driver Gojek naik Rp 40 miliar jadi Rp 350,3 miliar.

Memang, nilai sahamnya turun hari ini. Tapi, tetap saja lebih tinggi dari nilai saat kali pertama IPO, ya Millens. Kalau menurutmu, ide saham GOTO yang juga menyediakan jatah bagi driver Gojek ini keren nggak? (Det, Cnn/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: