BerandaHits
Jumat, 14 Mei 2020 10:37

Semarang Tetap Larang Mudik, Pendatang Diharap Tunjukkan Hasil Rapid Test Negatif Covid-19

Hendrar Prihadi sidak ke stasiun, pelabuhan, dan bandara bersama Forkompida, Rabu (13/5). (Inibaru.id/ Audrian F)

Meski transportasi sudah dibuka dengan berbagai syarat, tapi Kota Semarang tetap larang mudik bagi warganya. Selain itu bagi para pendatang harus punya hasil test Rapid Test.<br>

Inibaru.id - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi bersama Forkompida meninjau sejumlah pusat transportasi yang ada di Kota Semarang. Agenda ini dilakukan selepas diperbolehkannya moda beroperasi kembali dengan sejumlah syarat termasuk di Kota Semarang. Pusat-pusat transportasi yang dikunjungi Hendi yaitu Stasiun Tawang, Pelabuhan Tanjung Emas, dan Bandara Ahmad Yani.

Meski kran transportasi dibuka, Hendi menegaskan jika Kota Semarang tetap melarang mudik. Kalaupun warga Semarang harus mudik, mereka wajib menunjukkan surat keterangan pernah melakukan Rapid Test Covid-19 dengan hasil negatif.

“Kalau cuma surat keterangan sehat tidak boleh. Selain itu juga wajib ada kelengkapan administrasi seperti izin instansi dan lain-lain,” kata Hendi.

Hendi juga berkonsultasi langsung dengan petugas kesehatan. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Hendi dalam kunjungannya juga mengecek kesiapan petugas di ketiga pos pantau usai dikeluarkannya Peraturan Menteri Perhubungan yang mengizinkan beroperasinya moda umum sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 25 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idulfitri 1441 Hijriyah dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.

Meski ketiga titik tadi sudah beres, Hendi merasa masih punya PR. Menurutnya, pos pantau jalur darat juga harus diperhatikan. Selain masih rawannya pengendara luar kota masuk, pemeriksaan yang selektif juga berpotensi menimbulkan antrean panjang.

"Sebelum ada aturan Menteri Perhubungan begitu ada plat B misalnya langsung kami instruksikan putar balik.

Dia juga hendak mewanti-wanti petugas di pos perbatasan untuk menyeleksi masyarakat yang mencoba masuk ke Kota Semarang. Hal ini sangat penting dilakukan meskipun antrean panjang mungkin bakal terulang.

Bandara juga nggak luput dikunjungi. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Sementara untuk kebijakan PKM yang telah dilaksanakan oleh Kota Semarang dalam beberapa waktu terakhir, Hendi menyampaikan jika menunjukkan tren positif. Angka kesembuhan di Kota Semarang berangsur membaik.

"Sebelum pemberlakuan PKM, angka kesembuhan 70 kasus, sekarang sudah 211 kasus. Penderita Covid pada kisaran angka 130, sekarang turun menjadi 50," urai Hendi.

Namun, Hendi juga akan menambah masa PKM jika angka kasus Covid-19 masih tinggi. Untuk itu, selain mengimbau masyarakat agar patuh, dia juga akan terus meminta petugas keamanan untuk melakukan penertiban.

"Tapi angka ini masih tertinggi di Jawa Tengah, sehingga ada waktu 13 hari untuk kami lebih intensifkan patroli," tegasnya.

Mau masuk Semarang? Harus siap surat bukti pernah Rapid Test dengan hasil negatif Covid-19 ya, Millens. (Audrian F/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: