Inibaru.id – Di beberapa negara seperti India, PUBG memiliki tingkat adiktif yang tinggi bagi para penggunanya. Hal itu membuat Tencent selaku pengembang dan pemilik PUBG Mobile merilis sebuah fitur baru yang dapat membatasi waktu bermain.
Kompas.com, Senin (25/3/2019) menulis, fitur baru ini telah diuji coba sejak 21 Maret 2019 di India. Para pemain melaporkan mereka mendapat pesan peringatan terkait waktu bermain ketika melakukan proses login pada akun masing-masing ketika sudah bermain selama 6 jam di hari yang sama.
Bila pemain sudah melewati batasan waktu tersebut, dia nggak bisa mengoperasikan permainan lagi. Pemain hanya bisa kembali login di hari berikutnya.
Tujuan fitur ini tentu saja supaya PUBG Mobile tetap dapat dimainkan secara sehat dan penuh tanggung jawab. Tencent mengaku, fitur ini dirilis karena ada wacana pemblokiran gim PUBG Mobile di India.
"Karena itu kami terkejut mengetahui bahwa pihak berwenang setempat di beberapa kota telah memutuskan untuk memberlakukan larangan bermain gim kami," jelasnya.
Sementara itu, baru-baru ini Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat dan masyarakat menganggap gim PUBG Mobile merupakan permainan yang berunsur radikalisme. Masyarakat juga menilai permainan tersebut telah dipraktikkan dalam kasus pembunuhan, yakni aksi penembakan di dua masjid Kota Christchurch, Selandia Baru. Atas dasar itu, MUI Jawa Barat mengusulkan agar PUBG dilarang di Indonesia.
Menurut Millens, aturan baru itu efektif nggak sih? (IB07/E04)