BerandaHits
Selasa, 3 Jan 2022 13:00

Sejumlah Wilayah di Jawa Tengah Umumkan PTM 100 Persen

Sekolah di Jepara dan Banyumas resmi mengadakan PTM 100 persen mulai Senin (3/1/2022). (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming menyebut wilayahnya masih belum menerapkan PTM 100 persen di sekolah dan memilih untuk memantau dulu. Berbeda dengan sejumlah wilayah lain di Jawa Tengah sudah berani menerapkannya.

Inibaru.id – Mulai hari ini, Senin (3/1/2022), sekolah yang ada di Kabupaten Jepara dan Banyumas memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. Keputusan ini mengikuti PTM di Jakarta yang juga digelar 100 persen setiap hari.

Bupati Banyumas, Achmad Husein, memastikan hal ini pada Kamis (30/12/2021). Dia menyebut keputusan ini didasari oleh level Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di sana yang ada di level 1.

“Banyumas sudah masuk PPKM level 1 sudah lama, dan cakupan vaksinasi untuk tenaga pendidikan sudah di atas 80 persen,” ungkap Achmad.

Khusus untuk Jepara, seluruh siswa di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) boleh masuk 100 persen. Sebelumnya, kelas-kelas di SMA hanya boleh diisi 50 persen saja, Millens.

Menurut keterangan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Jepara Ngaripah, PTM di sana nggak bakal lagi dibatasi karena Jepara sudah ada di PPKM Level 2. Meski begitu, ada pembatasan jam pelajaran. Dalam sehari, maksimal siswa hanya mendapatkan 8 jam pelajaran dengan per jam pelajaran hanya 35 menit.

Pembatasan lain yang masih diterapkan adalah kantin sekolah masih nggak boleh buka, pengunjung perpustakaan dibatasi, tempat ibadah di sekolah juga dibatasi pengunjungnya.

Di Klaten, PTM masih terbatas, khususnya dalam hal lama jam pelajaran. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

PTM di Klaten Masih Terbatas, Surakarta Memilih untuk Menunggu

Sementara itu di Klaten, Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Klaten mengaku pihaknya sudah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 420/4451/SE yang isinya mengizinkan PTM di sekolah-sekolah mulai hari ini. Namun, PTM ini masih bersifat terbatas.

Nah, yang dimaksud terbatas di sini ternyata tetap boleh memasukkan semua peserta didik 100 persen di ruang kelas. Namun, jam pelajarannya dibatasi 6 jam saja setiap hari. Kantin sekolah masih belum boleh beroperasi dan pedagang di luar sekolah juga harus diatur. Selain itu, monitoring bakal terus dilakukan oleh Dinas Pendidikan untuk memastikan nggak ada lagi penularan Covid-19.

Beda cerita dengan Kota Surakarta. Wali Kota Gibran Rakabuming menyebut pihaknya masih menyiapkan mekanisme PTM penuh sembari mempercepat vaksinasi untuk anak-anak dengan usia 6-11 tahun. Mereka masih menunggu dan memantau kondisi sebelum memutuskan untuk menerapkannya.

“Untuk PTM Januari 2022, masih SOP yang sama,” tegas Gibran, Jumat (31/12).

Gibran tahu kalau banyak orang tua yang ingin sekolah kembali PTM penuh. Namun, pihak Dinas Kesehatan Surakarta masih melakukan pengamatan PTM dengan surveilans tes usap pada guru dan siswa. Kalau masih ada klaster Covid-19, tentu saja pihaknya nggak mau ambil risiko.

Nggak semua lokasi memang memutuskan untuk PTM 100 persen di sekolah, ya Millens. Pertimbangannya pasti banyak. Kalau di daerahmu, gimana, nih? (Med, Det, Kom, Bis/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: