BerandaHits
Selasa, 30 Agu 2021 12:31

Sejumlah Mal di Bandung Raya Terancam Dijual, Minat Beli?

Mal di Bandung Raya terancam dijual karena terus merugi akibat pandemi. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Di Bandung Raya, sejumlah mal terancam dijual karena terus merugi. Mereka sudah kesulitan untuk mendapatkan keuntungan karena sepi pengunjung. Apakah pemerintah perlu melonggarkan aturan agar mal kembali ramai?

Inibaru.id – Imbas dari pandemi Covid-19 memang sangat parah. Hampir semua sektor mengalami kesulitan dalam menghadapinya, termasuk pusat perbelanjaan seperti mal. Bahkan, belakangan viral kabar sejumlah mal di Bandung Raya terancam dijual. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Menurut Ketua Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Bandung Raya Handianto Lie pada Selasa (24/8/2021) lalu, setidaknya ada lima mal di Bandung Raya yang terancam dijual. Penyebabnya, apa lagi kalau nggak sepinya pengunjung akibat pandemi dan berbagai aturan yang membatasi orang untuk keluar rumah atau berkerumun.

“Ya kurang lebih begitu. Kalau kepastian belum tahu karena data yang masuk bicaranya begitu,” ujar Handianto.

Hanya, Handianto juga nggak memberikan rincian mal mana saja di Bandung Raya yang bakal dijual. Satu hal yang pasti, meski mal-mal ini boleh beroperasi di masa PPKM, tetap saja kunjungan masyarakat sepi dan membuat mal-mal ini merugi.

Sebagai contoh, pemerintah memang membolehkan mal menerima pengunjung hingga 50 persen. Namun, dalam realitanya, yang datang nggak sampai 20 persen dari kapasitas mall. Kebanyakan sekitar 10 sampai 15 persen saja. Bahkan, ada juga yang di bawah 10 persen.

“Sebelum Covid juga ada beberapa yang memang kurang berjalan baik. Ditambah dengan sekarang nih. Kemarin puncaknya waktu PPKM ya nggak kuat lah,” ucap Handianto.

Meski sudah ada kelonggaran, tetap saja mal di berbagai tempat sepi pengunjung. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Intinya, mal dengan status trade center memang kondisinya nggak baik akibat menurunnya daya beli masyarakat dengan signifikan. Ditambah dengan kekhawatiran tertular penyakit jika datang ke sana, semakin menurun pula penjualan. Apalagi, pembatasan sejumlah jenis usaha juga masih dilakukan pemerintah.

“Bioskop lah yang kemarain sebelum PPKM sudah boleh buka itu kunjungan mal naik drastis, ditambah ada film bagus. Sekarang PPKM tutup nggak boleh buka lagi,” keluhnya.

Nggak Hanya Terjadi di Bandung Raya

Ancaman mal ditutup atau dijual karena merugi nggak hanya terjadi di Bandung Raya. Kalau menurut Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) pusat, hal ini terjadi di semua daerah. Penyebabnya juga sama, yakni pandemi serta kebijakan-kebijakan pemerintah untuk mengatasinya.

Menurut Ketua Umum APPBI Alphozus Widjaja, mereka memang nggak lagi bisa merinci mal apa saja yang akan dijual demi nggak mengganggu proses penyelamatan yang sedang diperjuangkan. Satu hal yang pasti, dia mengungkap kalau pusat perbelanjaan di hampir semua tempat di Indonesia sudah nggak lagi punya dana cadangan.

Hm, kamu mau beli nggak, Millens? (Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: