Inibaru.id – Selandia Baru lebih dari sekadar negara yang tenang dengan pemandangan alam yang indah. Di sana, ada banyak keunikan yang sulit kamu temukan di tempat lain di dunia. Salah satunya adalah keberadaan wilayah dengan nama terpanjang di dunia.
Nama wilayah yang dimaksud adalah Taumatawhakatangihangakoauauotamateaturipukakapikimaungahoronukupokaiwhenuakitanatahu. Yap, kamu pasti bakal kesulitan mengeja atau menghapalkannya. Untuk menuliskannya saja, pasti hanya bisa dilakukan dengan copy paste saking panjangnya.
Sebenarnya, itu adalah nama dari sebuah bukit yang ada di Porangahau, sebuah kota kecil yang berada di dekat Waipukurau, kota terbesar di Distrik Hawke’s Bay yang berjarak sekitar sekitar 290 kilometer ke arah timur laut dari Ibu Kota Selandia Baru, Wellington.
Bukit dengan ketinggian 305 meter di atas permukaan air laut (mdpl) ini memang menawarkan pemandangan alam hijau yang cantik. Tapi, tetap saja, yang paling menarik perhatian dari tempat tersebut adalah papan namanya yang sangat panjang karena memakai 85 karakter huruf!
Kok bisa sih nama bukitnya sepanjang itu? Usut punya usut, ternyata karena berasal dari Bahasa Suku Maori, suku asli Selandia Baru, Millens. Jika diartikan, nama tempat itu bermakna “lokasi di mana Tamatea, laki-laki berlutut besar, yang mendaki dan meluncur di gunung, yang memakan tanah, memainkan seruling bernama koauau untuk yang dia cintai”.
Tamatea yang bernama lengkap Tamatea-pokai-whenua (Tamatea sang penjelajah) ternyata adalah salah seorang legenda Suku Maori. Nggak hanya dikenal sebagai prajurit tangguh, Tamatea adalah kepala suku yang luar biasa. Nah, tatkala Tamatea dan rekan-rekannya melakukan perjalanan ke Porangahau, dia harus melawan prajurit dari suku lain demi bisa mencapainya. Masalahnya, dalam pertarungan tersebut, saudaranya terbunuh.
Tamatea sedih bukan kepalang. Bukannya melanjutkan perjalanan, dia berduka selama berhari-hari di bukit tersebut. Setiap pagi, Tamatea memainkan seruling kouau untuk menunjukkan rasa dukanya atas kematian saudaranya. Kisah menyentuh ini melegenda di kalangan Suku Maori sehingga bukit tempatnya berduka diberi nama yang sangat panjang tersebut.
Wajar sih kalau nama bukit tersebut tetap dipertahankan meski sangat panjang dan sulit dihapalkan. Ternyata, berdasarkan sebuah cerita legenda yang luar biasa. Kalau kamu punya kesempatan main ke Selandia Baru, jangan sampai lupa untuk melihat langsung papan nama dari wilayah dengan nama terpanjang di dunia ini, ya, Millens! (Arie Widodo/E10)