BerandaHits
Kamis, 3 Jan 2024 18:12

Sejarah dan Perkembangan Tunik, Busana Nyaman dari Yunani Simbol Kesederhanaan

Tunik biasa dipakai masyarakat Yunani Kuno. (gypsytreasure)

Dikenal dengan potongan longgar dan panjang, tunik telah dikenal dari zaman Yunani. Busana ini dipakai sebagai pakaian sehari-hari yang praktis dan nyaman. Selain itu, tunik menjadi simbol kerendahan hati dan kesederhanaan.

Inibaru.id - Busana tunik memiliki sejarah yang kaya dan berkembang melalui berbagai periode waktu. Tunik adalah jenis pakaian longgar dengan potongan panjang, mirip dengan tunika Romawi kuno, dan telah menjadi bagian penting dari berbagai budaya di seluruh dunia.

Berikut adalah gambaran umum sejarah busana tunik:

1. Zaman Kuno

Sejak zaman Romawi Kuno, tunik telah menjadi pakaian umum untuk pria dan wanita. Tunik Romawi adalah pakaian longgar dengan potongan sederhana dan nyaman, sering kali dipakai di atas pakaian dalam atau sebagai pakaian tunggal.

2. Abad Pertengahan

Pada Abad Pertengahan, tunik mengalami variasi dalam desain dan dekorasi, terutama tergantung pada kelas sosial. Tunik panjang dan longgar menjadi pilihan umum untuk melindungi tubuh dari cuaca.

3. Renaissance dan Abad ke-18

Kini tunik menjadi busana trendi yang simpel. (Ethica Collection)

Pada periode Renaissance, busana tunik mulai menampilkan elemen dekoratif yang lebih rumit. Perubahan dalam mode memperkenalkan variasi panjang dan detail hiasan pada tunik.

Pada abad ke-18, tren mode yang berubah membawa pengaruh baru pada desain tunik, dengan pergeseran gaya dan pemilihan bahan yang lebih ringan dan elegan.

4. Abad ke-19

Busana tunik terus berkembang di Eropa dan Asia. Di Timur, khususnya di India dan Timur Tengah, tunik panjang dan bermotif indah menjadi pilihan umum untuk perempuan.

5. Abad ke-20 hingga Sekarang

Tunik Modern: Pada abad ke-20, tunik menjadi bagian dari revolusi mode yang membawa kemudahan dan fleksibilitas dalam gaya berpakaian. Tunik modern dapat ditemukan dalam berbagai gaya, bahan, dan panjang, mencakup beragam budaya dan desain.

6. Pengaruh Fashion Kontemporer

Saat ini, tunik menjadi salah satu pilihan pakaian yang populer di berbagai belahan dunia. Desainer mode menggabungkan elemen tradisional dengan tren modern, menciptakan tunik yang sesuai dengan selera dan kebutuhan fashion kontemporer.

Busana tunik terus berkembang dan melibatkan berbagai unsur budaya, sejarah, dan inovasi desain. Keberagaman dalam desain tunik mencerminkan perkembangan dan adaptasi mode sepanjang waktu.

Hm, menarik ya sejarah busana nyaman ini. Eh, kamu punya tunik juga nggak di rumah? (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT