BerandaHits
Jumat, 26 Mar 2020 13:37

Sehatno Tetap Berjualan, Begini Caranya Terapkan Social Distancing

Sehatno sedang melayani pembeli. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Sehatno, seorang pedagang bubur kacang hijau keliling tetap berjualan meski di tengah wabah corona. Lelaki yang mengandalkan pendapatan harian ini punya cara tersendiri dalam menerapkan social distancing ketika berdagang.

Inibaru.id - Meningkatnya jumlah orang yang dinyatakan positif corona membuat pemerintah terus mengimbau masyarakat agar berkegiatan dari rumah. Sayangnya hal ini nggak bisa diterapkan oleh para pekerja sektor nonformal. Sehatno, misalnya, seorang pedagang kacang hijau keliling yang harus tetap turun ke jalan.

Kamis (12/3) pagi, saya menjumpai Sehatno yang tengah mangkal di depan RSUD Ambarawa. Lelaki yang mengandalkan pendapatan harian ini tetap menjajakan bubur kacang hijau ketan hitam yang jadi buruan masyarakat.

Dalam kesibukannya melayani pembeli yang mengantre, saya melihat Sehatno berkali-kali mengganti lap. Saya melihat ada lap warna merah, oranye, dan hijau. Setelah mengibaskannya, lelaki yang akrab disapa Pak No ini membungkusnya ke dalam plastik baru yang terlihat bersih.

Seorang pembeli bermasker menjawab rasa penasaran saya. “Sudah terbiasa kayak gitu dari dulu mbak. Terjaga sekali kebersihannya,” celetuk lelaki tersebut.

Sehatno sangat menjaga kebersihan dagangannya. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Hal tersebut kemudian ditimpali oleh No. Dia mengaku sudah menerapkan kebiasaan bebersih peralatan dagangnya sedari dulu.

“Bukan karena corona, emang dari dulu kayak gini,” terang No.

Menurutnya kebersihan menjadi prioritasnya dalam berdagang. Selain sering mengganti lap, No juga selalu cekatan dalam menyajikan kacang hijau dan sesegera mungkin menutup beberapa dandang yang masing-masing berisi bubur kacang hijau, santan, dan ketan hitam.

“Supaya nggak kena debu mbak. Kan memang di pinggir jalan,” tambahnya.

Meski cuma menjajakan dagangan dengan gerobak, No sangat mempertimbangkan kenyamanan pelanggan. Setelah pesanan siap, No segera menempatkan pesanannya dalam sebuah loyang berisi uang pecahan kecil. Dia mempersilakan pembelinya menaruh uang di loyang dan mengambil kembalian sendiri tanpa harus kontak kulit dengannya langsung.

“Ya supaya pembeli tetap nyaman dalam keadaan seperti ini (wabah corona),” pungkasya.

Meski nggak mengikuti anjuran pemerintah, saya pikir apa yang dilakukan Sehatno adalah satu hal yang patut diapresiasi. Nggak heran dagangannya tetap laris di tengah wabah ya, Millens! (Zulfa Anisah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: