BerandaHits
Minggu, 8 Agu 2020 11:27

Sederet Pemain Sepak Bola Asal Papua Bergelar Sarjana; Jago Mainnya, Cerdas Akademik Pula!

Rudolof Yanto Basna, sarjana dari Universitas Negeri Yogyakarta. (Bolanusantara.com)

Banyak pesepak bola yang memilih mengorbankan pendidikan demi karier. Namun, bagi sederet pemain bola asal Papua ini, karier nggak menghalangi mereka meraih gelar sarjana. Siapa saja ya mereka?<br>

Inibaru.id – Menjadi seorang pesepak bola nggak semudah yang dibayangkan banyak orang. Butuh banyak pengorbanan agar bisa menjadi pemain yang sukses. Salah satu hal yang sering dikorbankan adalah pendidikan.

Yap, karier yang umumnya dimulai sejak usia dini memang membuat banyak pemain memilih fokus ke sepak bola alih-alih bersekolah formal, apalagi meneruskan pendidikan hingga bangku kuliah.

Namun, rupanya nggak semua orang berpikir demikian. Anggapan sepak bola nggak "disambi" kuliah dimentahkan sederet pesepak bola asal Papua ini.

Belakangan, gelombang pemain bola dari timur yang dikenal dengan skill luar biasa ini memperoleh gelar sarjana. Salah satunya adalah bek langganan Tim Nasional (Timnas), Rudolof Yanto Basna.

Pemain klub asal Thailand PT Prachuap ini menjadi sarjana S1 di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Dia menempuh pendidikan selama enam tahun.

Soal prestasi, jangan salah! Basna ternyata pernah meraih penghargaan di kampus pada 2016. Lamanya waktu untuk menempuh kuliah disebabkan oleh keputusannya bermain sepak bola di luar negeri, yakni Thailand, dalam beberapa tahun terakhir.

Rudolof Yanto Basna dan Ayub Antoh, pemain PSIM, di UNY. (Akurat.co)<br>

“Puji Tuhan selama hampir enam tahun (kuliah) tadi setelah dinyatakan lulus ujian sidang skripsi. Walaupun secara online,i tidak mengurangi suka cita di hati,” ungkap Basna pada Jumat (19/6/2020).

Basna mengaku keputusan untuk tetap menempuh pendidikan tinggi meski disibukkan dengan karier sepak bola dipengaruhi oleh orang tuanya. Dia selalu berkata lebih suka main bola kepada orang tua, tapi orang tua memintanya nggak boleh meninggalkan pendidikan.

Nggak hanya Basna, sederet pesepak bola dari Papua lainnya juga diketahui memiliki gelar sarjana yang mentereng. Bintang Persipura dan salah seorang pesepak bola terhebat yang dimiliki Indonesia, Boaz Solossa, adalah Sarjana Ilmu Politik dari Universitas Cendrawasih.

Sementara itu, kakaknya, Ortizan, meraih gelar Sarjana Hukum. Keduanya diwisuda pada 2013 silam.

Ricky Kayame menjadi satu dari tiga pemain Persita yang meraih gelar sarjana. (Twitter/Persitajuara)<br>

Pemain Borneo FC Gerald Pangkali juga memiliki gelar Sarjana Hukum. Ronny Beroperay dari PSM Makassar adalah pemegang gelar Sarjana Ilmu Fisika, sedangkan Ferinando Pahabol dari Persipura adalah pemegang gelar Sarjana Ekonomi.

Yang menarik, pemain Persita Tangerang Ricky Kayame memegang gelar Sarjana Perikanan dari Universitas Yapis Papua.

Di akun Twitter @Persitajuara, banyak warganet yang langsung memberikan informasi ini kepada mantan Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti. Mereka menganggap Ricky bisa menjadi penerus Susi sebagai orang yang mampu mengelola perikanan dan kelautan Tanah Air.

Masih ada banyak lagi pesepakbola asal Papua yang diketahui memegang gelar sarjana. Satu hal yang pasti, mereka memberikan contoh bahwa menjadi atlet nggak menghalangi tekad untuk menempuh pendidikan tinggi.

Keren ya, Millens. Sudah dikenal punya skill tinggi dan jago main bola, para pemain asal Papua ini juga cerdas dan bisa dijadikan panutan generasi muda! (Aku/IB09/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: