BerandaHits
Sabtu, 22 Okt 2021 14:35

Secara Beruntun Ulah Polisi Viral di Media Sosial, Citra Polisi Memang Seburuk Itu?

Ilustrasi: Kasus ulah polisi viral, citra polisi semakin memburuk? (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Dalam beberapa waktu terakhir, sederet ulah polisi terus jadi sorotan masyarakat di media sosial. Banyak yang menyebut tingkat kepercayaan masyarakat terhadap polisi semakin menurun. Citra polisi semakin buruk?

Inibaru.id – Kalau kamu mencermati media sosial belakangan ini, sejumlah ulah polisi seperti terus bergantian viral di media sosial. Ada yang melakukan smackdown ke pendemo, ada yang mengintimidasi warganet, ada yang memaksa membuka ponsel, ada yang memaksa berhubungan intim ke anak orang yang sedang ditahan, dan lain-lain. Memang bawaan polisi begitu atau ada apa sih sebenarnya?

Kalau menurut peneliti dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi, berbagai kasus yang melibatkan anggota kepolisian ini memang terjadi secara alami. Jadi, kalau ada yang menyebut hal ini adalah cara untuk menggoyang Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hal ini terlalu berlebihan.

Fahmi bahkan menyebut hingga sekarang, masyarakat nggak kunjung memberikan kepercayaan terhadap institusi Polri. Hal ini seharusnya jadi momentum bagi Polri untuk benar-benar berubah menjadi lebih baik.

“Ini awalnya muncul secara alamiah. Di satu sisi, tingkat kepercayaan atas kinerja kepolisian ternyata tak kunjung membaik,” ungkap Fahmi, Jumat (22/10/2021).

Polisi yang seharusnya bisa jadi tempat mengadu bagi masyarakat untuk mengatasi sejumlah masalah hukum, justru nggak mendapatkan kepercayaan masyarakat. Saat mereka berulah dan dianggap sewenang-wenang, masyarakat pun memilih untuk memviralkannya di media sosial.

Kritik dari masyarakat di media sosial bisa jadi momentum perbaikan diri polisi. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Selain itu, saat ada kasus yang dianggap nggak kunjung ditangani dengan baik, Fahmi menganggap masyarakat kini memilih untuk memviralkannya dengan tujuan polisi mau segera menanganinya dengan serius.

“Masyarakat mempersepsikan media sosial lebih bertenaga untuk membuatnya bisa mengakses layanan kepolisian,” lanjut Fahmi.

Nah, yang menarik, belakangan ini muncul istilah media sosial untuk berbagai kasus yang baru ditangani polisi usai viral di media sosial, yakni ‘delik viral’. Intinya sih, kalau sebuah kasus jadi perbincangan hangat warganet dan polisi mendapatkan sentimen negatif, barulah mereka mau benar-benar bertindak.

Meski berbagai kasus ini muncul secara alami, Fahmi ternyata juga khawatir jika berbagai kasus ini ditunggangi sejumlah pihak untuk kepentingan politis. Citra Polri, termasuk Kapolri juga bisa semakin memburuk. Jadi, andaipun Kapolri diganti sekalipun, kalau polisi nggak benar-benar serius mau membenahi diri, berbagai protes di media sosial bisa saja bakal terus bermunculan di masa depan.

“Beragam kritik dan keluhan di medsos itu sebenarnya menunjukkan masyarakat masih memiliki harapan Polri menjadi lebih baik,” saran Fahmi.

Dia pun menyarankan Kapolri Listyo untuk meminta maaf atas berbagai kasus ini dan mau mendengarkan berbagai kritik dari publik. Jika mau benar-benar berbenah, tentu citra Polri di masa depan bakal membaik dan tingkat kepercayaan masyarakat bakal meningkat.

Kalau kamu, masih percaya dengan polisi atau malah takut dengan mereka, Millens? (Cnn/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: