BerandaHits
Kamis, 16 Okt 2019 12:45

Sebanyak 150 Unggas di Tegal Mati Akibat Flu Burung

Flu burung menyerang unggas di Tegal, Jawa Tengah. (Suaranusantara)

Di Tegal, lebih dari 150 unggas ditemukan mati mendadak akibat virus flu burung. DKPPP Kota Tegal langsung melakukan pembakaran unggas demi mencegah penyebaran virus ini.

Inibaru.id – Masyarakat Kota Tegal, Jawa Tengah dihebohkan dengan kematian mendadak lebih dari 150 ekor unggas dalam sepekan terakhir. Setelah diperiksa Dinas Kelautan dan Perikanan, Pertanian, dan Pangan (DKPPP) Kota Tegal, kematian unggas ini dipastikan disebabkan virus flu burung.

“Setelah melakukan pemeriksaan pada sampel hewan yang sudah mati, hasilnya positif penyebabnya adalah virus flu burung,” ucap Kepala Bidang Peternakan DKPPP Kota Tegal Heru Prasetya dilansir dari laman Kompas, Rabu (16/10/2019).

Mengetahui hal itu, Tim Unit Reaksi Cepat Penyakit Hewan Menular Strategis (URC PHMS) DKPPP langsung bertindak dengan memusnahkan hewan unggas di Kelurahan Keturen, Kecamatan Tegal Selatan pada Selasa (15/10).

“Di Keturen, kita membakar 19 ekor ayam. Pembakaran diperlukan sebagai antisipasi agar virus flu burung tidak sampai menyebar ke unggas lainnya,” lanjut Heru.

Selain di Kelurahan Keturen, DKPPP juga mendapatkan laporan kematian hewan unggas di beberapa daerah lainnya seperti di Jalan Poso, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur. Salah seorang warga, Junaidi menyebut 60 ekor kalkun miliknya sakit. Bahkan, delapan ekor kemudian mati hanya dalam tempo tiga hari. Tetangga Junaidi, Samah juga melaporkan 16 ekor ayam miliknya mati.

Di Kelurahan Debong Lor, Tegal Barat sebanyak 20 ayam kampung milik Mudasir juga mati mendadak. Sementara itu, di Kelurahan Keturen, Nanik Mardianti melaporkan 10 ekor ayam petelur miliknya mati hanya dalam waktu tiga hari.

Mengingat flu burung bisa berdampak buruk bagi kesehatan manusia, sebaiknya sobat Millens yang ada di Tegal cermat dengan kondisi unggas seperti ayam, bebek, atau burung di sekitar rumah, ya. Jika mulai menunjukkan tanda sakit atau bahkan mati mendadak, jangan ragu untuk melaporkannya pihak terkait. (IB09/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: