BerandaHits
Minggu, 7 Jun 2025 17:17

Sawah Petani Makin Sempit, Sumanto Ingatkan Ancaman bagi Lumbung Pangan Jateng

Ketua DPRD Jateng Sumanto mengingatkan bahwa sawah makin sempit. (DPRD Jateng)

Lahan makin sempit, tapi beban tetap besar. DPRD Jateng mengingatkan agar status provinsi ini sebagai lumbung pangan nasional jangan hanya jadi slogan tanpa solusi nyata.

Inibaru.id – Jawa Tengah memang masih jadi andalan nasional dalam hal produksi pangan, tapi bukan berarti tanpa tantangan..

Ketua DPRD Jateng Sumanto mengingatkan bahwa sempitnya lahan yang dimiliki petani bisa jadi ganjalan besar jika provinsi ini ingin tetap menyandang status sebagai lumbung pangan nasional.

“Jawa Tengah selama ini sudah dicanangkan sebagai lumbung pangan nasional. Produksi beras kita menempati posisi nomor dua di Indonesia setelah Jawa Timur,” terang Sumanto belum lama ini.

Namun, dia menyebut ada satu tantangan besar: luas lahan yang digarap petani di Jateng tergolong sempit. Sekitar 3 juta petani yang ada rata-rata hanya memiliki sawah seluas di bawah 500 meter persegi.

"Petani di Jawa Barat rata-rata luas lahannya di atas 500 meter persegi. Ini menjadi tantangan. Kalau mau tetap jadi lumbung pangan nasional, harus ada hal baru untuk menangani masalah pertanian," tambahnya.

Kondisi tersebut, menurut Sumanto, nggak hanya berimbas pada produktivitas pangan, tapi juga kesejahteraan petani. Nggak heran kalau kemiskinan ekstrem di Jateng masih cukup tinggi.

"Karena luas lahan yang dimiliki hanya sedikit, petani belum bisa sejahtera. Ini yang harus diperhatikan," katanya.

Menurut Sumanto, menjaga lahan pertanian di Jateng adalah mutlak. (DPRD Jateng)

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Karanganyar itu menilai, pertanian adalah sektor vital di Jawa Tengah. Oleh karena itu, menjaga lahan pertanian adalah hal yang mutlak. Dia pun menyarankan agar pembangunan infrastruktur dialihkan ke lahan-lahan kritis, bukan lahan subur.

“Yang lahan kritis itu buatkan infrastruktur untuk pertanian, untuk perumahan, dan industri. Itu contoh. Kalau lahan subur nanti akan meningkatkan pangan kita bersama,” tandasnya.

Sumanto mengungkapkan bahwa saat ini Pemprov dan DPRD Jateng sudah menetapkan arah pembangunan jangka panjang di sektor pertanian. Salah satunya dengan mendorong inovasi dan melindungi lahan melalui peraturan daerah (Perda).

“Jawa Tengah sudah punya Perda tentang potensi jangka panjang ke depan sebagai penyangga pangan nasional,” ucapnya.

Dalam Perda itu, pemerintah daerah, termasuk kabupaten/kota, didorong untuk fokus memperbaiki infrastruktur pertanian dan menata ulang tata ruang wilayah demi mencegah alih fungsi lahan. Bahkan, luasan lahan hijau kini ditambah dari 900 ribu hektare menjadi lebih dari 1 juta hektare.

Sumanto pun berharap semua pihak bisa bersinergi agar ketahanan pangan tetap terjaga, dan kesejahteraan petani semakin meningkat.

“Kalau hal ini ditangani dengan serius, saya yakin angka kemiskinan bisa menurun,” tutupnya.

Nah lo, kalau lahan pertanian saja makin sempit, bagaimana petani bisa sejahtera? Kalau petani nggak sejahtera, siapa yang bakal jaga ketahanan pangan kita?

Yuk, bareng-bareng jaga sawah dan pangan Jateng, jangan sampai cuma jadi cerita masa lalu, Millens! (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Cara Bikin YouTube Recap, YouTube Music Recap, dan Spotify Wrapped 2025

5 Des 2025

Data FPEM FEB UI Ungkap Ribuan Lulusan S1 Putus Asa Mencari Kerja

5 Des 2025

Terpanjang dan Terdalam; Terowongan Bawah Laut Rogfast di Nowegia

5 Des 2025

Jaga Buah Hati; Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga Awal 2026!

5 Des 2025

Gajah Punah, Ekosistem Runtuh

5 Des 2025

Bantuan Jateng Tiba di Sumbar Setelah 105 Jam di Darat

5 Des 2025

Warung Londo Warsoe Solo, Tempat Makan Bergaya Barat yang Digemari Warga Lokal

6 Des 2025

Forda Jateng 2025 di Solo, Target Kormi Semarang: Juara Umum Lagi!

6 Des 2025

Yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Akan Melintas Genangan Banjir

6 Des 2025

Tiba-Tiba Badminton; Upaya Cari Keringat di Tengah Deadline yang Ketat

6 Des 2025

Opak Angin, Cemilan Legendaris Solo Khas Malam 1 Suro!

6 Des 2025

Raffi Ahmad 'Spill' Hasil Pertemuan dengan Ahmad Luthfi, Ada Apa?

6 Des 2025

Uniknya Makam Mbah Lancing di Kebumen, Pusaranya Ditumpuk Ratusan Kain Batik

7 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: