BerandaHits
Kamis, 1 Okt 2025 20:01

Sawah Kian Menyempit, Sumanto Ingatkan Petani Jangan Tergiur Lepas Lahan

Di depan para petani Ketua DPRD Jateng Sumanto mengingatkan untuk nggak gampang tergiur menjual sawah. (DPRD Jateng)

Ketua DPRD Jateng Sumanto mengingatkan petani agar tidak tergiur menjual sawahnya di tengah maraknya alih fungsi lahan, karena hal itu mengancam produktivitas pangan dan kesejahteraan mereka.


Inibaru.id - Bayangkan, dari hamparan sawah yang dulunya membentang seluas 400 hektare di Desa Jaten, Karanganyar, kini hanya tersisa sekitar 78 hektare saja. Pemandangan hijau perlahan berganti dengan deretan bangunan pabrik dan perumahan. Bagi para petani, kondisi ini tentu bikin waswas.

Hal inilah yang ditekankan Ketua DPRD Jawa Tengah, Sumanto, saat bertemu para petani Gapoktan Tritani Mulyo dalam agenda “Turun ke Sawah, Menyapa Petani”. Dengan nada tegas namun penuh keprihatinan, dia mengingatkan, jangan mudah tergiur menjual sawah meski ada tawaran harga tinggi.

“Kalau sawahnya dijual, memang uangnya banyak. Tapi setelah itu bagaimana? Sawahnya hilang, warisan habis, pekerjaan pun sulit dicari,” ucapnya.

Bagi Sumanto, sawah bukan sekadar sebidang tanah, melainkan sumber kehidupan. Sekali lepas, hilanglah peluang untuk menggarap padi, menjaga ketahanan pangan, sekaligus menggantungkan harapan generasi berikutnya. Dia bahkan mengibaratkan, uang dari hasil jual sawah yang dipakai untuk membeli mobil, lambat laun nilainya menyusut, nggak sebanding dengan tanah yang bisa terus memberi hasil.

Sumanto berpendapat sempitnya lahan menyumbang faktor tingginya kemiskinan di Jawa Tengah. (DPRD Jateng)

Tantangan Jawa Tengah untuk tetap menjadi lumbung pangan nasional kini semakin berat. Dari sekitar 3 juta petani, sebagian besar hanya punya sawah kurang dari 500 meter persegi. Kondisi ini berbeda dengan petani di Jawa Barat dan Jawa Timur yang rata-rata mengelola lahan lebih luas. “Kalau sawah makin sempit, bagaimana petani bisa sejahtera?” tanya Sumanto.

Dia menambahkan, kemiskinan ekstrem di Jateng salah satunya juga berakar dari persoalan ini. Tanah yang makin sedikit membuat hasil tani terbatas, sehingga penghasilan petani sulit terangkat.

Namun, Sumanto tetap optimistis. Pemprov dan DPRD Jateng sudah menyiapkan langkah panjang lewat Perda tentang penyangga pangan nasional. Salah satunya dengan menambah luasan lahan hijau dari 900 ribu hektare menjadi lebih dari 1 juta hektare, serta memperkuat Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) agar alih fungsi lahan bisa dikendalikan.

“Inovasi pertanian harus jalan. Infrastruktur juga harus dibenahi. Kalau sawah bisa dipertahankan, masa depan pangan kita lebih terjamin,” pesannya.

Di tengah gempuran pembangunan, suara Sumanto seperti pengingat keras bagi para petani; sawah bukan sekadar tanah basah, tapi nadi kehidupan. Mempertahankannya berarti menjaga harapan banyak orang. (Ike P/E01)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: