Inibaru.id - Lahir pada 30 Maret 1926, pendiri salah satu toko mebel paling terkenal di dunia, Ingvar Kamprad, tutup usia pada Sabtu (27/1/2018) lalu. Pesohor 91 tahun itu kini meninggalkan sekitar 400 toko furnitur di seluruh dunia kepunyaannya yang konon masing-masing dikunjungi semiliar pelanggan tiap tahunnya. Dialah pendiri IKEA.
Jauh sebelum menjadi pemimpin perusahaan mebel raksasa seperti saat ini, Ingvar Kamprad mungkin dulu bukanlah sosok yang bercita-cita jadi miliuner. Kamprad kecil dibesarkan keluarga miskin di Provinsi Smaland, Swedia bagian selatan. Pekerjaannya memerah susu sapi dan dia dikenal sebagai bocah disleksia yang sulit berkonsentrasi di sekolah.
Namun, itu dulu. Berkat kegigihannya, sekarang dia dikenal sebagai orang terkaya kedelapan dunia dengan kekayaan senilai 58,7 miliar dolar atau sekitar Rp 781 triliun. Semua itu berkat IKEA. Wah!
Memulai usaha mebel jenama IKEA pada 1943, Ingvar Kamprad semula hanya menjual replika meja dapur buatan pamannya. Kala itu dia berusia 17 tahun. Dari situ dia mengembangkan usaha dengan menggandeng produsen lokal yang berada nggak jauh dari tempat tinggalnya.
Baca juga:
Jadi Peraih Grammy Terbanyak, Bruno Mars Gondol 6 Piala
Karya Terbaik Dari Lego yang Kini Berusia 60 Tahun
Seiring dengan perkembangan waktu, desain sederhana dan kokoh dari IKEA mulai dikenal luas. Peritel furnitur ini menargetkan pendapatan sebesar 50 miliar euro hingga 2020.
Sosok Inspiratif
Kendati dikenal sangat kaya, Kamprad bukanlah sosok yang suka menghambur-hamburkan uang. Dia dikenal cukup bijak menggunakan kekayaan yang dimilikinya. Seperti ditulis Kompas.com, Senin (29/1), dia sejauh ini diketahui gemar terbang dengan menumpang pesawat kelas ekonomi, menginap di hotel murah, hingga gemar membeli pakaian bekas.
PM Swedia, Stefan Lofven, bahkan memuji Kamprad sebagai sosok yang penuh inspirasi yang memengaruhi dunia.
Baca juga:
Alami Penganiayaan, Kondisi Kiai Umar Basri Semakin Membaik
Gorengan Konvensional dan Gorengan Zaman Now
"Dia sosok pengusaha unik yang berdampak besar pada bisnis di Swedia. Dia membuat desain rumah yang bisa dimiliki oleh semua orang," kata Lofven, dikutip dari Republika.co.id, Senin (29/1).
Hm, sosok yang yang mengagumkan ya, Millens! Nggak heran kalau dunia begitu kehilangan ketika Kamprad tutup usia lantaran menderita pneumonia. Dunia tentu kehilangan panutan seperti dia. (SR/GIL)