BerandaHits
Kamis, 13 Feb 2019 08:00

Saat Orang-Orang Rela Habiskan Banyak Uang untuk Hari Kasih Sayang

Party planner menjadikan dekorasi untuk makan malam romantis sebagai bisnis. (Twenty One)

Bagi sebagian orang, Hari Valentine menjadi waktu yang romantis bersama pasangan. Sebagian lainnya memanfaatkan momen ini untuk mengeruk keuntungan. Benarkah Valentine membuat anak muda cenderung menghambur-hamburkan uang?

Inibaru.id – Pelbagai barang ikonik seperti cokelat dan bunga yang melambangkan keromantisan dijual di mana-mana begitu Februari tiba. Jasa dekorasi pesta hingga meja strategis di restoran-restoran turut pula menjadi buruan orang-orang. Yap, sebagian dari kita merayakan Hari Valentine, tepatnya pada 14 Februari.

Seolah berlomba-lomba pengin tampil sebagai pasangan paling romantis, nggak jarang orang rela menghabiskan ratusan ribu untuk merayakan hari kasih sayang tersebut. Yoshinada Desta Christiani pun sepakat bahwa anak muda memang melanggengkan budaya konsumerisme saat Valentine's Day.

Sebagai party planner, perempuan asal Tlogosari, Semarang, ini mengaku cukup sering menerima pesanan dari anak sekolah. Nggak jarang pula dia melihat mereka rela merogoh kocek hingga Rp 800 ribu untuk "sekadar" makan malam romantis bersama gebetan atau pacar.

“Semula mereka hanya minta dekorasi meja, lalu tambah minta dicariin kue dan lain-lain. Yang semula hanya bayar Rp 250 ribu bisa jadi bayar Rp 800 ribu karena tambah fasilitas," kisah Yoshi, "Ya, uang segitu menurut mahal untuk kantong anak SMA, tapi banyak yang melakukannya.”

Cokelat menjadi simbol Valentine setiap tahun. (Inibaru.id/ Artika Sari)

Senada dengan Yoshi, Leni Arjani membenarkan bahwa permintaan pesanan cokelat meningkat hingga lima kali lipat menjelang Hari Valentine.

Seminggu sebelum Valentine's Day, pemilik Conetta, sebuah toko cokelat di Semarang, ini menerima rata-rata lima pesanan buket cokelat per hari. Buket yang dilengkapi dengan bunga atau boneka ini biasanya dijual dengan harga berkisar antara Rp 100 ribu sampai Rp 300ribu.

“Ada juga pemesan dari luar kota, biasanya mereka punya pacar yang tinggal atau kuliah di Semarang,” kata Leni.

Parcel cokelat ala Conetta (Inibaru.id/ Artika Sari)

Selain dekorasi dan cokelat, beberapa restoran pun mengalami peningkatan reservasi untuk makan malam romantis. Savoury Ribs & Coffee menjadi salah satu restoran di Semarang yang menyediakan paket candle light dinner dengan harga Rp 500 ribu.

Yosef Ricky Raynaldi selaku pemilik Savoury Ribs & Coffee mengatakan, tempatnya biasa menjadi pilihan 10-15 pasangan orang untuk merayakan tradisi yang berasal dari Romawi ini.

Setali tiga uang, restoran yang mengedepankan panorama indah Kota Semarang dari ketinggian, The Hills, juga menjadi salah satu tempat incaran pasangan muda-mudi. Kendati nggak menyediakan menu spesial, restoran yang berdiri sedekade lalu itu dipilih karena menyajikan pemandangan yang sungguh menarik.

Menjelang malam, konsumen biasanya mengincar meja-meja strategis yang ada di sudut-sudut outdoor. Hm, romantis! Ha-ha.

Meja yang strategis jadi buruan pasangan muda. (Inibaru.id/ Artika Sari)

Gimana, tertarik menjadi bagian yang merayakan Hari Valentine? Etapi, kalau kamu nggak punya cukup dana, nggak perlu memaksakan diri, ya.

Untuk menunjukkan kasih sayang pada orang terdekat nggak selalu membutuhkan banyak uang, kok. Kamu bisa berkreasi sendiri, misalnya membuat kupon pijat seumur hidup sebagai hadiah. Ide yang menarik, bukan? (Artika Sari/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: