BerandaHits
Jumat, 8 Mar 2018 16:31

Running Text Hotel di Solo Jadi Iklan Mesum

Running text Megaland Hotel Solo yang diretas kini telah ditutupi. (Jawapos.com)

Diduga diretas, running text hotel di Solo tiba-tiba tampilkan iklan berkonten mesum. Polisi pun segera melakukan penyelidikan atas aksi peretasan ini.

Inibaru.idRunning text pada neon box milik Megaland Hotel di Solo tiba-tiba menampilkan iklan berkonten mesum. Tulisan itu membuat ramai warga karena kata-katanya yang nggak senonoh. Mulai dari jasa berbau hal porno, kata-kata kotor, hingga diskon palsu tertampil.

Warga sempat mengambil video iklan tersebut pada Rabu (28/2/2018). Video berdurasi 36 detik itu kemudian mulai viral di media sosial sejak Jumat (2/3).

Pihak hotel pun mengklarifikasi bahwa tidak benar Megaland menyediakan jasa tersebut. Mereka mengatakan, papan running text hotel yang berada di Jalan Slamet Riyadi itu telah diretas oleh seseorang. Hal ini juga menyebabkan kerugian dan rasa malu karena namanya tercemar.

Baca juga:
Efek Rumah Kaca Pilih Hengkang dari Delegasi Bekraf untuk SXSW 2018
Kabar Pensiun Riyad Mahrez Hanya Hoaks

Seperti ditulis Detik.com, Kamis (8/3), General Manager Hotel Megaland Solo Porwanty Astuty mengatakan, ada yang membajak running text mereka.

“Kami yakin peretas ini profesional karena bisa membobol sistem keamanan di running text kami," tutur Porwanty, "Tentu ini sangat merugikan."

Porwanty menduga, pembajak memiliki kemampuan yang tinggi. Sebab, untuk mengganti running text dibutuhkan koneksi wi-fi dan password khusus. Dia pun langsung melaporkan kasus ini ke Polresta Surakarta.

"Kami serahkan sepenuhnya pada kepolisian. Polisi saat ini sudah memeriksa beberapa saksi," ujarnya.

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo pada Kamis (8/3/2018) mengatakan, saat ini polisi sudah memeriksa tujuh orang saksi dan terus mendalami penyelidikan terkait motif si pelaku.

Baca juga:
Foto di Jalan Tol, Syahrini Dicaci Warganet, Dikritik Jasa Marga, Diperingatkan Polantas
Rinto, Abang Bakso yang Berpenampilan Ala James Bond

 "Kami belum tahu (profesional atau amatir). Motifnya juga masih kita dalami," tutur Ribut.

Sementara, Kasatreskrim Polresta Surakarta Kompol Agus Puryadi menambahkan, pelaku melanggar beberapa pasal.

"Bisa kami jerat dengan pencemaran nama baik, bisa perbuatan tidak menyenangkan, bisa juga pelanggaran UU ITE. Nanti akan kita dalami," tandasnya. (ANG/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024