BerandaHits
Jumat, 21 Mar 2019 13:26

Fakta di Balik Terbakarnya Rumah Abu Kong Tik Soe Semarang

Rumah Abu Tjie Lam Tjay pasca kebakaran. (Kumparan)

Kebakaran meludeskan bangunan Rumah Abu Kong Tik Soe yang berada di Kawasan Kelenteng Tay Kak Sie, Gang Lombok, Kota Semarang. Kebakaran terjadi pada Kamis (21/3/2019) dini hari.

Inibaru.id – Kebakaran melanda kawasan Kelenteng Tay Kak Sie, Gang Lombok, Kota Semarang Kamis (21/3/2019) dini hari. Si jago merah melahap Rumah Abu Kong Tik Soe dan Balai Pengobatan Tjie Lam Tjay hingga mengakibatkan satu korban jiwa.

Berikut sejumlah fakta di balik terbakarnya dua bangunan yang termasuk dalam cagar budaya tersebut.

Seorang Lansia Meninggal

Sutiyono (82) atau biasa dipanggil Om Lhe tewas dalam peristiwa ini. Jasad lelaki yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga rumah abu tersebut ditemukan petugas pemadam kebakaran di antara puing-puing bangunan setelah api padam.

Sofian Candra, penjaga Kelenteng Tay Kak Sie mengungkapkan dia sempat melihat ada orang yang meminta tolong. Namun saat akan membantu, api sudah telanjur membesar.

“Saya lihat dari dalam, bapake sudah lemas minta tolong. Tapi saya dobrak pintu sudah nggak bisa karena dikunci dari dalam,” kata Candra seperti ditulis Kompas.com, Kamis (21/3).

Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit.

Sempat Dikira Proses Pembakaran Sampah

Penjaga Kelenteng Tay Kak Sie, Sofian Candra mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu dia melihat ada asap dari Rumah Abu.

"Saya pikir ada bakar-bakar sampah di belakangnya. Saya datangi api sama asapnya sudah tinggi," kata Candra.

Candra kemudian berusaha meminta bantuan warga dan memanggil petugas pemadam kebakaran.

Sebanyak 12 Mobil Damkar Dikerahkan

Sejumlah 12 mobil pemadam kebakaran didatangkan untuk memadamkan api yang melahap rumah abu dan balai pengobatan tersebut. Kendati cukup banyak mobil yang dikerahkan, proses pemadaman sempat terkendala dengan masih mengalirnya arus listrik.

“Ini 12 mobil dikerahkan. Kendalanya tadi listrik dari PLN masih ada,” ungkap Agus, salah seorang petugas pemadam kebakaran Kota Semarang seperti ditulis Detik.com Kamis (21/3/2019).

Setelah berkoordinasi dengan PLN, petugas langsung memulai proses pemadaman. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.00 WIB.

Hingga saat ini, penyebab kebakaran belum diketahui. Pihak Polrestabes Semarang masih menyelidiki penyebab kebakaran bangunan cagar budaya tersebut.

Bangunan Cagar Budaya

Kong Tik Soe yang ludes terbakar itu merupakan salah satu cagar budaya yang berdiri sejak 1746. Rumah abu ini biasanya digunakan sebagai tempat penghormatan orang meninggal setelah dikremasi. Abu jenazah yang dititipkan di rumah abu tersebut biasanya disimpan dalam pasu atau guci.

Semoga pihak berwajib segera mengetahui penyebab kebakaran itu ya, Millens. (IB10/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: