BerandaHits
Jumat, 8 Mar 2018 13:05

Rinto, Abang Bakso yang Berpenampilan Ala James Bond

Rinto Daeng saat menjajakan baksonya (Merdeka.com)

Keberadaan Rinto agaknya bakal membuat citra "abang bakso" yang biasa berpenampilan lusuh berkalung handuk berubah. Berpenampilan formal lengkap dengan jas dan dasi, pria Makassar ini penuh percaya diri menjajakan bakso buatannya. Hm, seperti apa kisahnya?

Inibaru.id - Rinto Daeng Sitaba, seorang penjual bakso keliling asal Makassar mendadak viral lantaran aksinya yang dianggap nyentrik. Berbeda dengan kebanyakan pedagang kaki lima yang umumnya berpenampilan alakadarnya, lelaki 32 tahun itu memilih berpenampilan "formal" dengan setelan kemeja necis plus celana kain, lengkap dengan jas, dasi, dan sepatu pantofel laiknya pegawai kantoran. Penuh percaya diri dia mendorong gerobak baksonya. Wuih, salut!

Seperti ditulis Detik.com, Selasa (6/3/2018), pemuda yang tinggal di Jalan Danau Tanjung Bunga, Makassar, itu mengatakan, kebiasaannya bergaya necis tersebut terinspirasi dari karakter film idolanya, James Bond. Gaya itu, tuturnya, juga membawa hoki lantaran menjadi daya tarik tersendiri untuk para pelanggan.

Baca juga:
Efek Rumah Kaca Pilih Hengkang dari Delegasi Bekraf untuk SXSW 2018
Sesuaikan Inflasi, PNS Minta Naik Gaji

“Saya memang suka bersih dan rapi. Ya, salah satunya saya lakukan agar bakso saya bisa laku. Ini seperti James Bond yang sudah saya tonton berulang-ulang kali,” ujar Rinto.

Lelaki kelahiran Desa Cikoang, Kabupaten Takalar, ini menjajakan baksonya dari sore hingga malam di seputar Jalan Tanggul Patompo dan Dangko, Kecamatan Tamalate. Kehadirannya pun selalu ditunggu-tunggu pelanggan.

“Saya biasanya keluar jam 5 sore, kalau laku cepat saya pulang jam 8 malam atau biasa lewat,” tuturnya.

Topi Koboi

Selain pakaian perlente, pemuda yang dikenal baik dan pandai menghibur pelanggan itu juga kerap memakai baju koboi lengkap dengan topinya. Ada alasan tersendiri kenapa Rinto memakai topi koboi. Menurut dia, topi koboi mampu menghindarkan kotoran atau rambut jatuh ke bakso yang dipesan pelanggan.

Rinto Daeng Sitaba dengan kopi koboinya. (Merdeka.com)

Sebelum mulai berkeliling menjajakan dagangannya, tiap hari Rinto butuh sekurangnya satu jam untuk mempersiapkan penampilannya itu. Seluruh "kostum", koleksi topi koboi, sepatu kulit, dan aksesori lain yang dia kenakan, adalah kepunyaannya sendiri yang dia beli dari hasil menabung.

“Iya, saya beli dari hasil jualan bakso yang disisipkan di celengan. Saat berdandan, banyak pembeli bakso yang biasanya sudah berteriak-teriak di depan rumah. Kakak sepupu saya yang melayani (pelanggan) kalau saya lagi berdandan,” tutur lelaki ramah itu.

Baca juga:
Ramai-Ramai Serbu Prangko Bertemakan "Dilan 1990"
Jual Ginjal demi Beli Ponsel untuk Anak

Nggak cuma penampilan perlentenya saja yang bikin pelanggan kepincut, rasa bakso yang dijual Rinto juga dikenal lezat. Kuah baksonya terasa agak kental dan bercita rasa spesial lantaran diberi bumbu kacang yang gurih. Seporsi bakso buatannya berisikan empat jenis bakso, yakni bakso tenis, isi telur, isi hati ayam, dan "ranjau" yang berisi cabai.

Harganya juga murah kok, Millens. Cukup mengeluarkan bujet Rp 5.000-10.000, kamu sudah bisa mencicipi kelezatan bakso buatan Rinto. Kamu juga boleh berswafoto bareng Abang "James Bond" ganteng ini. Ha-ha. (LIF/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024