BerandaHits
Kamis, 18 Apr 2018 20:32

Resmi Jadi Geopark, Kawasan Rinjani Bakal Diperluas

Seorang wisatawan saat mendaki Gunung Rinjani, beberapa waktu lalu. (Lombok Post/Ivan)

Gunung Rinjani telah diakui menjadi geopark dunia atau UNESCO Global Geopark (UGG) Rinjani. Rencananya, kawasan geopark akan diperluas hingga se-Pulau Lombok. Wah!

Inibaru.id – Kabar gembira datang dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Gunung Rinjani di Pulau Lombok resmi mendapatkan predikat sebagai UNESCO Global Geopark (UGG) beberapa hari lalu. Setelah resmi dinobatkan menjadi Geopark, kawasan Rinjani akan diperluas hingga se-Pulau Lombok. Ini mengacu pada saran UNESCO.

General Manager Geopark Rinjani Chairul Mahsul mengatakan, penetapan Geopark Rinjani sebagai anggota baru UGG sangat membahagiakan seluruh elemen yang ada di NTB dan Indonesia. Dia mengatakan, saat ini luas kawasan Geopark Rinjani terbentang hingga separuh Pulau Lombok atau sekitar 2.800 kilometer persegi.

Setelah penetapan ini, lanjut Chairul, situs-situs dan jejak geologi gunung api purba yang ada di Lombok bagian selatan akan masuk menjadi situs geologi Geopark Rinjani. Wilayah tersebut di antaranya Gili Trawangan, Sementi, Pantai Telawas, sampai ke Tanjung Ringgit di Lombok bagian timur.

"Gili Trawangan masih masuk kawasan geopark Rinjani karena di sana juga ada jejak letusan," ujar Chairul, Selasa (17/4/2018).

Baca juga:
Ini Dia Tiga Objek Wisata Mangrove di Semarang
Sistem "Down", Twitter Terima 10 Ribu Keluhan dari Pengguna

Seperti ditulis CNN Indonesia, Selasa (17/4) saat ini, Chairul dan timnya masih melakukan riset untuk memetakan jumlah kunjungan per harinya. Sebagai informasi, jumlah wisatawan yang mengunjungi Geopark Rinjani dalam setahun ini sekitar 80 ribu orang. Rencana, mereka akan mencoba menerapkan sistem online untuk masuk ke Gunung Rinjani.

Manager Geowisata dan Trekking Taman Bumi Rinjani Budi Karyawan mengatakan, Gunung Rinjani ditetapkan sebagai geopark dunia pada sidang UNESCO di Paris pada 12 April 2018. Setelah ditetapkan sebagai geopark, pemantauan Rinjani sebagai geopark harus tetap dijaga karena setiap empat tahun sekali UNESCO akan merevalidasi.

Nggak hanya itu, Budi juga menjelaskan jika pihaknya tengah menyelesaikan logo Gunung Rinjani sebagai geopark dunia agar bisa bersanding dengan logo UGG.

Baca juga:
Eh, Ada Promo Tiket Kereta Api Murah Nih!
Jajaran Lukisan di Dalam Rumah Kamera

Oya, untuk menjadi UGG, ada tiga unsur keberagaman yang harus dipenuhi, yakni geodiversity, biodiversity, dan culture diversity. Adapun kekuatan geopark terletak pada unsur konservasi, edukasi, dan kesejahteraan masyarakat. 

Kendati telah dimasukkan sebagai kawasan geopark, Rinjani masih memiliki satu masalah utama, yakni pembalakan liar. Meski intensitas dan jumlahnya sudah jauh berkurang, pembalakan liar memang masih menjadi PR yang harus diselesaikan jika pengin terus menjadi bagian dari geopark.

Hm, nggak hanya Rinjani, sepertinya masalah ini juga menjangkiti hampir seluruh kawasan hutan di Indonesia deh. Harus segera diatasi! (IB18/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakal Diisi Siswa Pintar dan Berprestasi, Apa Itu SMA Unggulan Garuda?

17 Jan 2025

Mencari Tahu Sejarah Nama Kecamatan Kunduran di Blora

17 Jan 2025

204 Pendaftar Pelatihan Keterampilan Gratis di BLK Rembang, Bakery Jadi Kejuruan Favorit

17 Jan 2025

Fenomena 'Sad Beige Mom', Benarkah Warna Netral Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak?

17 Jan 2025

Mulai Hari Ini, Kamu Bisa Wisata Perahu di Kali Pepe di Gelaran Grebeg Sudiro Solo!

17 Jan 2025

'Asura', Serial Keluarga Terbaru dari Koreeda Hirokazu

17 Jan 2025

Memasak Wajik untuk Hajatan; Lelaki Mengaduk, Perempuan Meracik

17 Jan 2025

Setelah Jadikan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional, Apa Langkah Lestari Moerdijat Selanjutnya?

17 Jan 2025

Untuk Mental yang Lebih Sehat, Ayo Lakukan Decluttering di Rumah!

18 Jan 2025

BPS: Pengeluaran Harian Lebih dari Rp20 Ribu Nggak Tergolong Orang Miskin

18 Jan 2025

Swedia Kembali Gunakan Buku Cetak untuk Pendidikan

18 Jan 2025

Jalan Kaki Seru bareng Komunitas Mlaku Magelang

18 Jan 2025

Lebih Nyaman, Tiga KA di Daop 4 Semarang Beroperasi dengan Sarana Terbaru

18 Jan 2025

Memahami 'Dark Feminine Energy'; Apakah Baik Dimiliki Perempuan?

18 Jan 2025

Sajian Khas Imlek, Berapa Lama Kue Keranjang Bisa Awet?

19 Jan 2025

Membesuk Penjara Mlaten Semarang, si Tua Renta yang Sekarang Malih Rupa

19 Jan 2025

Mengapa Saat Hujan Kita Pengin Makan Mi Kuah?

19 Jan 2025

Healing Seru dengan Main ke Green Kayen Yogyakarta

19 Jan 2025

Tangan Istimewa Rory Delap dan Pratama Arhan di Dunia Sepak Bola

19 Jan 2025

Menilik Tradisi Nyadran Rejeban Plabengan di Lereng Gunung Sumbing

19 Jan 2025