BerandaHits
Senin, 20 Mar 2022 19:15

Redakan Nyeri dengan Koyo, Efektif Nggak sih?

Benarkah koyo efektif meredakan nyeri otot? (Shutterstock via Tempo)

Ketika otot terasa nyeri, hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah menempeli kulit dengan koyo. Tapi, benarkah koyo efektif untuk mengurangi nyeri pada otot?

Inibaru.id – Kamu pernah mengalami nyeri otot ketika beraktivitas? Dalam istilah medis, nyeri otot dikenal sebagai myalgia. Keluhan ini bisa sangat mengganggu sehingga perlu segera diatasi.

Pegal hingga rasa sakit di jaringan otot di bagian tertentu menjadi tanda kamu terkena nyeri otot.

Biasanya, gangguan kesehatan ini dirasakan dalam skala ringan. Namun bisa saja sakitnya nggak tertahankan sehingga orang menempuh pengobatan secara cepat seperti memakai koyo.

Koyo atau patch transdermal adalah obat farmakologi yang ditempel pada bagian tertentu untuk mengurangi rasa sakit hingga mengatasi pegal dan nyeri di otot atau sendi.

Obat yang banyak tersedia di warung ini dirancang sedemikian rupa dengan kandungan bahan kimia atau obat-obatan tertentu seperti menthol, capcaisin, hingga kombinasi obat pereda nyeri topikal lainnya yang mampu meresap ke kulit.

Ketika ditempel pada kulit, obat bakal langsung berinteraksi dengan kulit. Itu sebabnya, kulit yang ditempeli koyo bakal terasa dingin, hangat, hingga panas.

"Koyo mengandung obat yang memiliki kandungan capcaisin dan sifatnya topikal," kata dr. Sa’ad Budijono, SpKFR, baru-baru ini.

Capsaicin merupakan senyawa yang diperoleh dari cabe. (Freepik)

Ketika ditempel, koyo bekerja dengan cara melepas zat-zat tadi menuju titik nyeri dan mengirim sinyal ke saraf pusat sehingga cukup efektif dalam mengurangi rasa sakit yang diderita hingga mengurangi peradangan, Millens.

Meski begitu, penggunaan koyo ini bukan berarti nggak memiliki efek samping ya. Maklum, kandungan-kandungan obat dan zat kimia yang terdapat pada koyo secara langsung berinteraksi dengan kulit.

Kandungan tersebut bisa memicu reaksi kemerahan pada kulit, sensasi terbakar, hingga memicu alergi. Dengan kata lain, obat ini nggak bisa digunakan pada orang dengan jenis kulit tertentu.

"Memang koyo dapat mengatasi nyeri otot. Tapi dapat menyebabkan peradangan di kulit karena kandungan capcaisin tersebut," papar dia.

Penggunaan obat tempel seperti koyo juga nggak dapat mengirim sinyal ke otak untuk melepaskan endorfin dan serotonin sebagaimana penggunaan terapi TENS.

Selain itu, penggunaan koyo juga bakal memberikan efek nggak nyaman. Jadi, sebaiknya perhatikan dengan benar cara pemakaian koyo. Jika timbul reaksi kulit yang lebih serius segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Eh, kamu suka pakai koyo buat meredakan nyeri otot nggak, Millens? (Kom/IB21/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: