BerandaHits
Minggu, 17 Mei 2025 15:08

Reaksi Pelanggan dan Pengemudi soal Rencana Ojol Hentikan Layanan Serentak 20 Mei 2025 Nanti

Ilustrasi: Selain demo, pengemudi ojek online akan matikan layanan selama seharian pada Selasa (20/5/2025). (Merdeka/Iqbal S Nugroho)

Demi memperjuangkan hak mereka, yaitu batas potongan biaya aplikasi dari aplikator yang selama ini nggak diperhatikan, Asosiasi Garda Indonesia menyebut layanan ojek online se-Indonesia akan dimatikan seharian pada Selasa (20/5/2025) nanti.

Inibaru.id - Rahma Safitri sedikit terkejut saat membuka media sosialnya pada Sabtu (17/5/2025) pagi. Dia mendapati layanan ojek online (ojol) yang selalu dia andalkan untuk pergi ke mana pun dan memesan makanan berencana akan melakukan penghentian layanan serentak se-Indonesia seharian penuh pada 20 Mei 2025 nanti.

Meski hanya sehari, mahasiswa semester 4 Universitas Diponegoro asli Sumatera Selatan ini mengaku sedikit kebingungan karena pada hari tersebut, bakal melakukan sejumlah kegiatan yang membutuhkan layanan ojek.

"Sebenarnya kalau cuma nggak bisa memesan makanan secara daring atau urusan ke kampus, aku bisa jalan ke warung terdekat atau minta tolong teman. Masalahnya aku harus datang ke expo pendidikan di Jalan Pemuda, Kota Semarang di hari yang sama. Bisa sih pakai BRT. Tapi untuk mencapai halte terdekat harus jalan cukup jauh. Kalau nggak ada ojol, tentu capek dan makan waktu," keluhnya usai mengetahui berita tersebut.

Buat kamu yang belum tahu tentang rencana ini, Asosiasi Garda Indonesia mengumumkan bahwa mereka akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di Jakarta pada Selasa (20/5). Mereka juga akan melakukan offbid alias mematikan aplikasi layanan daring yang berimbas pada lumpuhnya layanan ojol seharian.

Alasan mengapa mereka melakukan itu adalah gara-gara aplikator nggak mematuhi aturan tentang batas maksimal potongan biaya aplikasi yang berimbas pada rendahnya pendapatan mereka, Millens.

"Di Keputusan Menteri Perhubungan KP 1001 Tahun 2022, disebutkan kalau potongan maksimal aplikator itu 15 persen, dengan tambahan 5 persen itu pun untuk kesejahteraan pengemudi. Tapi, realitanya banyak aplikator yang melakukan pemotongan lebih dari itu dan pemerintah hanya mendiamkan saja pelanggaran ini. Kami, para pengemudi, sudah bersabar sejak 2022 meski nggak ada tindakan apa pun," keluh Ketua Umum Garda Indonesia Raden Igun Wicaksono dalam keterangan tertulis serikat tersebut pada Kamis (15/5).

Nantinya layanan ojek online termasuk pesan antar makanan bakal terganggu. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Nah, demi menyuarakan hal ini, mereka mengklaim akan bikin aksi unjuk rasa besar-besaran yang melibatkan ribuan pengemudi ojol dari Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, sampai Sumatera di Istana Merdeka, Gedung Kemenhub, serta di Gedung DPR/MPR RI.

"Selain itu, pada 20 Mei 2025 nanti, kami akan matikan layanan transportasi serta pemesanan makanan. Jadi layanan itu akan lumpuh sebagian ataupun total," lanjut Igun.

Di saat pihak pengguna seperti Rahma maupun Asosiasi Garda Indonesia sudah bersiap akan lumpuhnya layanan ojol pada 20 Mei nanti, salah satu pengemudi ojol dari Kota Semarang yang hanya mau disebut dengan nama samaran Joko, mengaku mengalami dilema akibat hal ini.

"Saya sudah mendapatkan kabar ini sih dan mendukung aksi teman-teman memperjuangkan hak kita semua. Tapi ada beberapa orang yang mengaku nggak mau ikutan matiin layanan, ada juga yang memastikan bakal ikut offbid," terang Joko pada Sabtu (17/5).

Laki-laki berusia 45 tahun tersebut masih belum tahu bakal tetap ngojol atau nggak pada hari tersebut. Yang pasti, jika nggak mengaktifkan layanannya pada hari tersebut, dia kehilangan pemasukan harian yang sangat berharga.

"Dilema juga. Saya ngerti tujuan protes ini untuk kebaikan dan kepentingan lebih besar bagi semua pengemudi di masa depan. Jadi saya baru mengambil keputusan nanti mepet saja," pungkasnya.

Entah nanti apakah layanan ojek online benar-benar lumpuh atau nggak pada 20 Mei 2025, agaknya kamu yang terbiasa menggunakan layanannya memang sebaiknya bersiap sehingga nggak benar-benar mengalami kesulitan. Setuju, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: