BerandaHits
Senin, 25 Mar 2018 01:55

Ramaikan Aksi Switch Off, Earth Hour Ajak Komunitas Anak Muda Semarang

Aksi simbolik mematikan listrik, “Switch Off”, oleh Earth Hour Semarang di Garden Area Noormans Hotel, pada Sabtu (24/3/2018). (Inibaru.id/Hayyina Hilal)

Kampanyekan aksi “Swith Off”, Earth Hour Semarang mengajak berbagai komunitas anak muda di Semarang untuk berpartisipasi dalam mematikan lampu bersama selama satu jam.

Inibaru.id - Komunitas Earth Hour Semarang bekerjasama dengan Noormans Hotel dalam aksi “Switch Offatau mematikan lampu selama satu jam penuh, pada Sabtu (24/3/2018) malam di Garden Area Noormans Hotel, Semarang. Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Walikota Semarang, Plt Gubernur Jawa Tengah, PHRI (Perhimpunan Hotel Republik Indonesia), serta pihak Noormans Hotel selaku tuan rumah.

Memasuki tahun ke-5, Earth Hour Semarang berkolaborasi dengan berbagai komunitas anak muda di Semarang untuk menyemarakkan aksi atau mematikan lampu bersama. Komunitas-komunitas tersebut di antaranya Komunitas Harapan, Dinamic Learning, World Mert Semarang, Komunitas Sapa Ilmu..

Aksi Switch Off berlangsung selama satu jam penuh, dimulai pukul 20.30 hingga 21.30 WIB. Aksi ini bukanlah yang pertama diselenggarakan di Semarang. Earth Hour Semarang juga pernah menggelar gerakan serupa pada 2011, 2012, 2013, dan 2014.

Bertemakan "Semarang Peteng Ndedet" (Semarang Gelap Gulita), Earth Hour Semarang mencoba menggerakkan masyarakat sekitar, khususnya warga Semarang, agar lebih peduli terhadap penghematan tenaga listrik.

“Besar harapan kami untuk bisa berkampanye tentang penghematan energi. Nggak cuma satu jam, kita bisa mulai dari hal kecil seperti mematikan listrik atau alat elektronik lain yang nggak terpakai,” ujar Findy Riyan, koordinator Earth Hour Semarang.

Menurutnya, aksi mematikan lampu bersama mampu memberikan manfaat yang sangat besar bagi lingkungan. Meski hanya satu jam, dampak positif mematikan lampu, lanjutnya, mampu memperlambat laju perubahan iklim.

Nah, Millens, ada yang ikut gerakan mematikan lampu semalam? Yuk, mari lebih peduli pada bahaya perubahan iklim di dunia. Satu aksi kecil, seperti mengurangi penggunaan listrik, jauh lebih penting daripada nggak berbuat apa-apa, bukan? (HH/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Jokowi dalam Jajaran Tokoh Terkorup di Dunia

1 Jan 2025

Menko Pangan Zulhas: 2025, Bulog akan Serap Hasil Pertanian Indonesia

1 Jan 2025

Untuk Perikanan Jateng, Menteri KKP Revitalisasi Tambak di Pantura Jawa

1 Jan 2025

Tahun Baru 2025, Begini Tantangan Berat Pers di Masa Depan Menurut Dewan Pers

1 Jan 2025

Tentang Dua Film 'Last Letter' yang Digarap Seorang Sutradara

1 Jan 2025

Libur Sekolah Selama Ramadan 2025; Mendikdasmen: Belum Jadi Keputusan

1 Jan 2025

AQ, Faktor Penting Penentu Kesuksesan Selain IQ

1 Jan 2025

Pemerintah Revisi Aturan PPN 12 Persen, Apa yang Terjadi?

1 Jan 2025

Kata Guru dan Orang Tua Siswa tentang Rencana UN yang Akan Diadakan Kembali

2 Jan 2025

Ttangkkeut, Tempat Warga Korea Melihat Matahari Terbit Pertama di Awal Tahun

2 Jan 2025

YOLO; Filosofi Hidup Sekali yang Memacu Kebahagiaan Plus Risiko

2 Jan 2025

Ada Sampah di Planet Mars, Arkeolog: Jangan Dibuang tapi Dilestarikan!

2 Jan 2025

Hari Pertama 2025: KAI Daop 4 Semarang Berangkatkan 25 Ribu Penumpang, Paling Banyak di Stasiun Tawang

2 Jan 2025

Memagari Kicau Merdu Burung Pleci di Pegunungan Muria

2 Jan 2025

Waktu Terbaik Mengunjungi Kebun Buah Mangunan Yogyakarta

2 Jan 2025

MK Hapus Presidential Threshold, Apa Dampak bagi Demokrasi Indonesia?

3 Jan 2025

Dampak Perkebunan Kelapa Sawit bagi Air dan Udara, Baik atau Buruk?

3 Jan 2025

Kemalasan Nobita, Antitesis Masyarakat Jepang dengan Tradisi Tahun Baru

3 Jan 2025

Pastikan Resolusi Tahun Barumu Bebas FOMO!

3 Jan 2025

Seperti Apa Mekanisme Tilang dengan Sistem Poin di SIM yang Berlaku Mulai 2025?

3 Jan 2025