BerandaHits
Kamis, 27 Jul 2022 15:50

Ramai di Media Sosial, Kini Pijat Kretek Digemari Warga Semarang

Terapi kretek-kretek yang mulai digemari warga Kota Semarang. (Honestdocs)

Belakangan sering muncul di FYP Tiktok atau feed di Instagram video orang dipijit hingga berbunyi “kretek-kretek”. Pijat yang kian populer di Indonesia termasuk Semarang itu bernama chiropractic.

Inibaru.id – Kamu pernah mendengar istilah terapi kretek-kretek belum, Millens? Pijat yang makin digemari warga Kota Semarang ini sebenarnya bernama chiropractic. Ini merupakan pijat dengan memberikan tekanan terhadap sendi yang terdampak dan mengalami cidera.

Saat dipijat, persendian pasien berbunyi "kretek". Konon setelah mendapatkan pijatan dan bunyi kretek, tubuh bakal terasa jauh lebih baik.

Di Semarang, salah satu lokasi terapi chiropractic yang selalu ramai oleh pasien ada di kawasan Tembalang. Menurut salah satu terapisnya, Aryo Wicaksono, saking ramainya, pasien harus datang sesuai jadwal yang telah ditentukan. Jadi, belum tentu saat kamu datang ke sana, langsung bisa diterapi ya, Millens.

Asal Usul Chiropractic

Chiropractic bukanlah terapi asli Indonesia. Terapi ini muncul dan populer di Amerika Serikat pada 1895. Pada 1960, terapi ini meluas hingga ke Kanada, Selandia Baru, Afrika Selatan, dan kemudian ke seluruh Asia, Eropa, Amerika Latin dan Australia.

Berdasarkan keterangan dari American Chiropractic Association, terapi ini sebenarnya difokuskan pada pengobatan sistem musculoskeletal serta sistem saraf. Jadi, pasien yang mengalami masalah nyeri punggung, nyeri leher, nyeri pada persendian, lengan, kaki, hingga sakit kepala, bisa mencoba terapi ini agar kondisinya lebih baik.

Terapi kretek-kretek memiliki nama asli chiropractic. (Pexels/Ryutaro Tsukata)

Terapi Tulang Belakang

Palmer College of Chiropractic, sekolah terapi yang didirikan Daniel David Palmer, menjelaskan kalau terapi ini dilakukan dengan menyesuaikan struktur tubuh, khususnya tulang belakang. Tulang ini nggak hanya berperan sebagai penyangga utama tubuh, melainkan juga tempat sistem saraf utama berada.

Dengan tekanan yang tepat, tulang punggung bisa disesuaikan pada bagian spesifik sehingga membuat sistem saraf kembali normal. Hal ini akan membuat tubuh terasa lebih baik.

Hal ini pulalah yang dirasakan salah seorang pasien yang menjalani terapi di tempat Aryo Wicaksono bekerja, Danang Haryudanto. Kondisi pusing menahun yang dialami kini semakin berkurang.

“Rasanya lebih nyaman dan lega setelah terdengar bunyi kretek-kretek,” ucapnya, Kamis (3/3/2022).

Lantas, berapa lama sih waktu yang dibutuhkan pasien untuk menjalani terapi kretek-kretek ini? Aryo menjelaskan lama terapi bergantung pada kondisi pasien. Tapi, seringkali terapi nggak sampai satu jam.

“Terapi chiropractic dilakukan selama 30-45 menit, tergantung kondisi pasien,” jelas Aryo.

Wah, sepertinya menarik ya terapi kretek-kretek ini, Millens. Kamu tertarik untuk mencoba agar badan nggak lagi nyeri? (Tem,Ine/IB09/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: