Inibaru.id – Saat sejumlah cabang olahraga (cabor) unggulan seperti bulutangkis justru gagal meraih medali emas di Asia Games 2022 Huangzhou, cabor sepeda BMX justru bikin kejutan. Amellya Nur Sifa mampu menyabet medali paling bergengsi di ajang olahraga atlet-atlet se-Benua Kuning.
Pada Minggu (1/10/2023) lalu, Amellya jadi atlet sepeda perempuan pertama dari Indonesia yang meraih medali emas. Dengan cekatan, dia mampu finish di depan unggulan sekaligus tuan rumah Gu Quan-Quan yang harus puas dengan medali perak. Di posisi ketiga, rekan Amellya yaitu Jasmine Azzahra Setyobudi melengkapi kejutan yang diperlihatkan atlet-atlet balap sepeda Indonesia.
Selain mampu mengalahkan atlet lain yang lebih diunggulkan, banyak orang yang terkejut dengan usia Amellya yang baru beranjak 20 tahun. Lebih dari itu, dia ternyata nggak berasal dari kota besar. Perempuan kelahiran 9 Juli 2003 itu adalah warga desa Wanutengah, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Meski tinggal di kota kecil dengan fasilitas latihan sepeda yang nggak selengkap di kota-kota besar, nyatanya bakat dan tekad Amellya untuk menjadi atlet hebat nggak terbendung. Sebelum mencetak sejarah di Asian Games, sudah berkali-kali Amellya memenangi kejuaraan sepeda di tingkat lokal, nasional, ataupun internasional.
Pada 2016 sampai 2018, dia adalah ratunya kejuaraan sepeda BMX di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Salah satu yang kejuaraan lokal paling bergengsi yang pernah dia menangi adalah Kapolres Temanggung Cup pada 2018 lalu.
Tahu ada bakat besar muncul dari Temanggung, Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) pun memanggilnya ke Tim Nasional. Karena usianya masih muda, Amellya pun diterjunkan ke kejuaraan-kejuaraan junior dulu. Karena dilatih dengan tepat dan diberi fasilitas layak, bakatnya langsung meledak. Pada Kejuaraan Piala Dunia BMX 2021 Sakarya, Turkiye, Amellya langsung masuk ke semifinal untuk kategori putri U-23.
Setahun kemudian, dia mencatat posisi kedua di ajang BMX tingkat Asia. Setelah itu, Amellya pun menjuarai ICF BMX National Championship 2022. Puncak dari kehebatan Amellya kemudian dia tunjukan pada gelaran Asian Games 2022 yang digelar tahun ini.
Gemilangnya prestasi anak dari Ahmad Jupri dan Margiyah itu membuat warga dan pemerintah Kabupaten Temanggung ikut berbangga. Tatkala pulang pasca-kemenangan di Asian Games 2023, Amellya pun langsung disambut meriah tetangga-tetangganya di Desa Wanutengah.
"Ternyata anak Desa Wanutengah, Temanggung bisa berprestasi di tingkat internasional. Dia orang Temanggung pertama dalam sejarah peraih emas ASian Games," ucap Pj Bupati Temanggung Agung Prabowo sebagaimana dilansir dari Beritasatu, Minggu (9/10/2023).
Karena prestasi Amellya dianggap bisa menginspirasi banyak anak muda lain untuk berprestasi, pihak Pemkab berjanji akan memperbaiki sekaligus meningkatkan standar Sirkuit Bambu Runcing di Kecamatan Parakan. Di tempat itulah, nantinya diharapkan atlet-atlet sepeda berbakat lainnya merekah.
Keren banget ya prestasi Amellya. Semoga saja dengan perhatian banyak pihak ke cabang olahraga ini, semakin banyak Amellya-Amellya lain yang bisa mengharumkan nama Indonesia di ajang-ajang internasional. Setuju, Millens? (Arie Widodo/E05)
