BerandaHits
Selasa, 1 Apr 2024 16:55

Pro Kontra Aturan Kemendikbud Ristek soal Ekstrakurikuler Pramuka Nggak Lagi Wajib

Aturan baru Kemendikbud Ristek, ekstrakurikuler pramuka nggak lagi wajib di sekolah. (UMM)

Kemendikbud Ristek punya alasan kuat mengapa mereka memilih untuk menjadikan ekstrakurikuler pramuka nggak lagi wajib bagi siswa sekolah. Apa ya alasan tersebut?

Inibaru.id – Sempat bikin heboh karena dianggap menghapus ekstrakurikuler pramuka dari kegiatan wajib sekolah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) memberikan klarifikasi. Mereka nggak menghapus ekstrakurikuler yang merupakan akronimi dari praja muda karana tersebut dari sekolah, melainkan hanya membuatnya bersifat nggak lagi wajib diikuti siswa sekolah.

Hal inilah yang diungkap Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbud Ristek Anindito Aditomo. Dia memastikan kalau setiap sekolah di Tanah Air sampai ke jenjang pendidikan menengah tetap harus menyediakan pramuka sebagai opsi kegiatan ekstrakurikuler dalam Kurikulum Merdeka.

“Permendikbud Ristek Nomor 12 Tahun 2024 nggak mengubah ketentuan bahwa pramuka adalah ekstrakurikuler yang wajib disediakan sekolah. Kami pastikan kalau sekolah tetap wajib menyediakan setidaknya satu kegiatan ekstrakurikuler, yaitu pramuka,” terang Anindito sebagaimana dilansir dari Kompas, Senin (1/4/2024).

Nah, dalam aturan terbaru ini, meski sekolah wajib menyediakan, bukan berarti siswa wajib mengikutinya. Mereka boleh mengikutinya, boleh juga nggak mengikutinya.

“Kami mengikuti aturan UU Nomor 12 Tahun 2010 yang mengungkap prinsip gerakan pramuka adalah sukarela. Artinya, sejak semula pramuka adalah kegiatan ekstrakurikuler yang sifatnya pilihan bagi murid. Tapi, sekolah wajib menyediakannya,” lanjut Anindito.

Yang pasti, sesuai dengan aturan terbaru pula, pihak sekolah harus memastikan bahwa jika mereka menggelar kegiatan perkemahan, sifatnya nggak wajib sehingga siswa mengikutinya secara sukarela.

Respons Pro dan Kontra

Sekolah tetap wajib menyediakan ekstrakurikuler pramuka, tapi siswa boleh memilih ikut atau nggak. (UMM)

Aturan baru Kemendikbud Ristek terkait dengan ekstrakurikuler pramuka ini tentu langsung mendapatkan respons beragam dari banyak pihak. Apalagi, selama puluhan tahun, pramuka selalu jadi ekstrakurikuler wajib yang dirasakan berbagai lapisan generasi saat bersekolah.

Salah satu yang memprotes kebijakan ini adalah Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda. Menurutnya, kebijakan ini kebablasan.

“Kalau pramuka bukan lagi eskul wajib, bagi kami kebablasan. Soalnya pramuka selama ini terbukti sudah memberikan dampak positif dalam membentuk kemandirian, kebersamaan, cinta alam, kepemimpinan, organisasi, hingga cinta Tanah Air,” ungkapnya sebagaimana dilansir dari Detik, Senin (1/4).

Hal serupa diungkap sejumlah warganet seperti Ridwan Hanif lewat akun Twitternya @ridwanhr. Dia menyebut pramuka sebenarnya ekstrakurikuler yang bagus, meski dalam praktiknya kadang memang terkadang nggak tepat dan akhirnya jadi ajang perpeloncoan.

Sayang sekali, padahal pramuka itu bagus banget, belajar survival dan basic life skill. Yang harus diperbaiki perpeloncoan dan senioritasnya yang dihilangkan,” tulisnya pada Minggu (31/3).

Yap, di setiap kebijakan yang dibuat pemerintah, pasti bakal ada pro dan kontra. Kalau menurut kamu, apakah setuju ekstrakurikuler pramuka nggak lagi wajib di sekolah, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: