BerandaHits
Kamis, 22 Jun 2022 16:28

Polri dan Dewan Pers Sepakat Antisipasi Polarisasi Pemilu

Polri menandatangani nota kesepahaman bersama Dewan Pers Indonesia untuk mengantisipasi adanya polarisasi pada pemilu. (Dewan Pers)

Kapolri melakukan audiensi dengan Dewan Pers Indonesia untuk antisipasi potensi polarisasi pemilu.

Inibaru.id - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani memorandum of understanding (MoU) bersama Dewan Pers Indonesia sebagai langkah antisipasi adanya polarisasi pada pemilu. Penandatanganan dilangsungkan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).

Mewakili pihak kepolisian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, nota kesepahaman itu berisikan kerja sama program pertukaran informasi, sosialisasi, dan edukasi, yang bertujuan untuk mencegah polarisasi pada pemilu.

"Kami bahas tantangan yang berpotensi muncul, lalu memunculkan kesepahaman terkait pemberitaan, termasuk cooling system, hal yang selama ini dilakukan kepolisian untuk mencegah polarisasi yang biasanya muncul lewat politik identitas saat pemilu," terang Sigit.

Terkait hal tersebut, dia menyampaikan, Polri dan Dewan Pers sepakat akan memberikan literasi dan edukasi yang diperlukan guna menjaga politik yang sehat. Menurutnya, tantangan ke depan bakal lebih besar dan potensi-potensi perpecahan harus dicegah.

"Karena itulah kami bertemu dengan seluruh elemen masyarakat," terang eks eks Kabareskrim Polri ini, "karena persatuan dan kesatuan sangat dibutuhkan untuk menghadapi perkembangan global serta eksistensi Indonesia di kancah dunia."

Polri menandatangani nota kesepahaman bersama Dewan Pers Indonesia untuk mengantisipasi adanya polarisasi pada pemilu. (Dewan Pers)

Sigit berharap, kemitraan antara rekan-rekan media dengan kepolisian bisa terus dilakukan. Nggak lupa, dia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Dewan Pers dalam nota kesepahaman tersebut.

"Kita (kepolisian dan jurnalis) sama-sama berada di lapangan, jadi akan terus bersinergi untuk melakukan hal-hal terbaik untuk mereka yang butuh keberadaan kita," terang Sigit.

Hal serupa juga diungkapkan Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra. Mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu menekankan, menghadapi Pemilu 2024, Dewan Pers dan Polri memiliki keinginan yang sama, yakni menjaga keutuhan sosial.

"Kami ingin masyarakat tidak terpecah-belah. Maka, kami berharap kawan-kawan media tidak memakai diksi yang memecah belah anak bangsa," tuntutnya.

Azyumardi juga berharap bakal ada peningkatan kualitas jurnalistik untuk menjaga dan mencegah terjadinya penyebaran berita hoaks atau informasi bohong yang dapat menimbulkan perpecahan.

"Dewan Pers dengan Polri ingin meningkatkan kualitas jurnalistik itu. Kami berharap, pelayanan yang diberikan didasarkan pada jurnalisme yang terverifikasi, bukan oleh orang-orang yang menggunakan media untuk kepentingan tertentu, seperti kepentingan ekonomi dan lainnya," tandasnya. (IB04/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024