BerandaHits
Rabu, 3 Sep 2024 12:00

Polisi Lakukan Penyelikan Kasus Pemalakan Mahasiswa PPDS Undip

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto usai menerima kunjungan Kemenkes di Polda Jateng. (Inibaru.id/ Danny Adriadhi Utama)

Polisi lakukan penyelidikan terkait mahasiswi PPDS Anestesi meninggal dunia akibat perundungan. Selain itu, polisi mengajak para dokter muda untuk berani melaporkan tindakan perundungan yang terjadi di kampus.

Inibaru.id - Polda Jateng terus melakukan penyelidikan terkait dugaan pemalakan dalam kasus perundungan yang berujung kematian dr ARL, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) anestesi Universitas Diponegoro (Undip). Penyelidikan buntut hasil temuan investigasi Kementerian Kesehatan RI mengungkap adanya pemalakan Rp20-40 juta per bulan.

"Tentu informasi itu akan menjadi petunjuk bagi penyidik, bagi pihak kepolisian, untuk melakukan penyelidikan lebih mendalam lagi," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto di Semarang, Senin (2/9).

Tim Kemenkes dan kepolisian sudah melakukan koordinasi terkait kasus dugaan perundungan tersebut dengan menyerahkan data laporan investigasi ke polisi.

"Tim sudah serahkan data-data laporan tentang apa yang sudah dilakukan untuk menindaklanjuti isu dari perundungan mahasiswa PPDS anestesi di Undip yang melaksanakan kegiatan di RS Kariadi," ungkapnya.

Berani Melapor

Para dokter program pendidikan PPDS anestesi di RS Kariadi diharapkan berani melaporkan tindakan perundungan yang terjadi di kampus. (Kumparan/Intan Alliva Khansa)

Bagi para dokter yang menjalani program pendidikan PPDS anestesi di RS Kariadi, supaya berani melaporkan tindakan bullying yang dilakukan seniornya. Laporan bisa melalui Kemenkes maupun pihak kepolisian terkait.

"Kita minta teman-teman mahasiswa PPDS yang mengalami perundungan untuk laporkan ke Kemenkes atau ke kepolisian. Sebagai bahan mendalami perundungan," terangnya.

Bagi para dokter senior untuk memberikan pernyataan terbuka saat dimintai keterangannya oleh kepolisian. Sebab keterangan dari para dokter senior dari program PPDS anestesi sangat mendukung bahan penyelidikan kasus kematian dokter ARL.

"Saya harap senior PPDS tidak takut berikan informasi untuk kasus yang seperti ini. Kita akan lakukan perubahan yang besar. Informasi apapun sangat bermanfaat bagi kita untuk ditindaklanjuti. Kita jamin keamanan identitas dan tetap bisa melakukan pendidikan lebih lanjut," pungkasnya. (Danny Adriadhi Utama/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: