BerandaHits
Minggu, 27 Mar 2021 15:09

Perundungan Siber Terbesar di Instagram, Disusul Facebook; Twitter Paling Aman

Perundungan di media sosial bisa memberikan dampak yang sangat berbahaya. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Instagram punya kasus perundungan di media sosial paling banyak. Sementara itu, Twitter justu dianggap paling 'aman'. Seperti apa ya dampak dari perundungan di dunia maya ini?

Inibaru.id – Media sosial dan perundungan menjadi hal yang terkait erat belakangan ini. Faktanya, warganet Indonesia bahkan dikenal paling barbar dan paling nggak sopan di dunia maya. Kita juga sering melihat seseorang dirundung di media sosial. Nah, untungnya, ada lo satu media sosial yang cenderung aman dari perundungan siber.

Yap, menurut pakar internet dan sains informasi, Twitter adalah media sosial paling aman dari perundungan.

Lewat akun Twitternya @ismailfahmi pada Jumat (26/3/2021), Ismail mengunggah data dari Broadband Search. Hasilnya, perundungan siber paling banyak terjadi di Instagram dengan rasio sampai 42 persen. Setelah itu, perundungan siber di Facebook di urutan kedua dengan 37 persen dan disusul dengan Snapchat dengan 31 persen.

Posisi keempat ditempati Whatsapp dengan 12 persen, disusul Youtube dengan 10 persen, dan Twitter dengan 9 persen saja.

Alasan utama mengapa seseorang dirundung di media sosial adalah penampilannya. Hal ini bahkan mencapai 61 persen dari total perundungan. Setelahnya adalah kecerdasan atau tingkat pendidikan yang mencapai 25 persen. Lalu, posisi ketiga adalah ras dengan 17 persen. Berturut-turut setelahnya adalah status keuangan (15 persen) dan agama (11 persen).

Banyak orang yang sembarangan melakukan perundungan karena merasa aman dan wajar-wajar saja melakukannya di dunia maya. Padahal, hal ini bisa memberikan dampak yang sangat berat bagi korbannya.

Sebagai contoh, di Korea Selatan, selebritas terkenal macam Goo Hara dan Sulli saja sampai memilih untuk bunuh diri gara-gara terus-terusan mendapatkan perundungan di dunia maya.

Dampak perundungan di media sosial. (Twitter/Ismailfahmi)

Realitasnya, anak-anak yang sering mengalami perundungan bisa mengalami kecemasan sosial. Masalah kesehatan mental ini terjadi pada 41 persen anak yang jadi korban bullying. Bahkan, 37 persen korban mengalami depresi dan 26 persen sampai sudah memikirkan untuk melakukan bunuh diri! Seram juga, ya!

Lantas, kenapa perundungan di dunia maya bisa sangat berbahaya? Hal ini disebabkan oleh keterbukaan yang ada di internet. Di sana, hampir nggak mungkin kamu bisa sembunyi. Apalagi jika sudah ada rumor yang kadung menyebar di media sosial, lengkap dengan foto atau video.

Nah, kalau dari data Microsoft, setidaknya 50 persen warganet Indonesia terlibat dalam perundungan di dunia maya. Masalahnya, 19 persen di antaranya jadi korban.

Melihat dampaknya sangat berbahaya, ada baiknya kita lebih bijak dalam bermedia sosial, ya Millens. Beda pendapat boleh, tapi setidaknya jangan sampai deh kita sampai ikut-ikutan melakukan perundungan. Sepakat? (IB09/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024