BerandaHits
Minggu, 6 Apr 2019 12:23

Ini Pendapat Para Gamer Soal Polemik Main PUBG

Peserta game fest tengah bertanding dalam pertandingan PUBG. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Karena dianggap mengandung konten kekerasan dan dikaitkan dengan penembakan brutal di Selandia Baru, sempat tersiar kabar larangan gim PUBG ini. Para pemain pun ikut menyuarakan pendapatnya.

Inibaru.id - Beberapa gamer memberi tanggapan soal fatwa haram bermain gim PUBG yang beberapa saat lalu sempat bergulir. Ditemui saat Game Fest di halaman DPRD Jawa Tengah, mereka mengaku kecewa dengan wacana tersebut.

“Pengaruh game kepada pemain  itu kan tergantung dengan pemainnya, makanya kami membuat acara game fest ini agar pemain PUBG bisa bermain dan menikmati mabar dengan cara kopdar seperti ini,” kata Desmon Pradana, ketua panitia Game Fest, Sabtu (30/3).

Dia menganggap bahwa wacana fatwa pelarangan PUBG di Indonesia itu salah sasaran karena bukan gim ini yang menjadi inspirasi pelaku penembakan di Selandia Baru. “Adanya pelarangan PUBG di Indonesia kan karena game itu yang populer disini, kalau yang populer adalah fortnite ya pasti yang dilarang fortnite,” katanya.

Meski kini MUI nggak jadi memberi predikat haram untuk gim tersebut, nyatanya para pemain bakal dibatasi waktu bermainnya yakni 6 jam/hari.

Setali tiga uang dengan Desmon, Aditya Roy Saputra berpendapat, nggak adil jika hanya PUBG yang dijadikan kambing hitam atas sebuah tragedi. "Saya nggak setuju jika PUBG disalahkan. Banyak kok gim lain yang lebih parah kontennya," kata Adit.

Jika ditelaah lebih lanjut, para gamer ini nggak cuma dibenturkan dengan aturan yang terkesan konyol tapi juga stereotipe negatif dari non-gamer. Mereka sering diidentikkan dengan sekelompok pemalas dan antisosial. "Main gim juga putar otak. Kami bukan pemalas," tegas Isyah Maharas Sari. Menurutnya seperti apa seseorang nggak bisa diukur dari apa yang dimainkan. "Seorang gamer juga bisa berprestasi dan membanggakan," pungkasnya.

Seperti yang diberitakan di berbagai media, sempat bergulir isu pemberian cap haram untuk gim PUBG sebagai buntut dari penyerangan terhadap jemaah di dua masjid Kota Christchurch Selandia Baru. Wacana ini digulirkan MUI Jawa Barat beberapa waktu yang lalu. Aksi penembakan yang menewaskan 49 orang tersebut dianggap meniru aksi tembak-tembakan di PUBG. (Zulfa Anisah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: