BerandaHits
Senin, 10 Okt 2021 13:51

Penyedia Vaksin Beberkan Prediksi Akhir Pandemi Covid-19, Kapan?

Kapan pandemi Covid-19 berakhir? (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Kapan ya akhir pandemi Covid-19? Nah, ternyata, penyedia vaksin Covid-19 memiliki rasa optimis bahwa pandemi ini bakal berakhir dengan cepat. Apa saja ya alasannya?

Inibaru.id – Nggak terasa, hampir 2 tahun kita menghadapi horornya pandemi Covid-19 di seluruh dunia. Pada Juli 2021 kemarin, bahkan kasus kematian di Indonesia mencapai puncaknya. Lantas, kapan ya kira-kira prediksi akhir pandemi Covid-19 ini?

Sekarang, kita memang diuntungkan dengan adanya vaksinasi yang semakin gencar dilakukan di banyak tempat. Diharapkan, semakin banyak orang yang divaksin, semakin cepat tercapai herd immunity sehingga membuat kita nggak lagi khawatir dengan penularan virus dan akhirnya kembali bisa hidup normal.

Soal prediksi kapan pandemi Covid-19 berakhir, CEO dari salah satu penyedia vaksin Covid-19 Moderna Stephane Bancel optimis kalau pandemi bakal berakhir tahun depan alias 2022. Dia yakin akan hal ini karena produksi vaksin di seluruh dunia terus meningkat dalam enam bulan terakhir sehingga kebutuhan global pun bisa dipenuhi.

“Dosis (vaksin) yang cukup akan tersedia pada pertengahan tahun depan sehingga semua orang di Bumi ini dapat divaksinasi,” ujar Bancel saat diwawancarai media Swiss Neue Zuercher Zeitung.

Sementara itu, bagi yang sudah terpapar varian Delta namun belum divaksin, sudah memiliki kekebalan diri secara alami. Dia pun yakin pandemi bakal berakhir pada paruh kedua 2022. Nantinya, Covid-19 hanya akan berakhir layaknya flu.

Vaksinasi jadi kunci berakhirnya pandemi Covid-19. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Sementara itu, CEO Pfizer Albert Bourla juga yakin bahwa pandemi bakal berakhir setahun dari sekarang. Nantinya, kita bakal menjalani kehidupan dengan normal. Meski begitu, Bourla juga masih mengkhawatirkan varian baru Corona yang bisa jadi menunda hal tersebut.

“Skenario terkuat menurut saya adalah virus ini menyebar di seluruh dunia dan akan terus muncul varian baru. Vaksin ini akan bertahan setahun dan bisa jadi nantinya kita membutuhkan vaksinasi tahunan. Hanya, kami belum tahu dan harus melihat data yang paling mutakhir nantinya,” terang Bourla.

Bagaimana dengan pendapat pakar dari AstraZeneca. Salah seorang yang ikut terlibat dalam pengembangan vaksin AstraZeneca Professor Dame Sarah Gilbert justru yakin kalau Covid-19 nggak bakal terus bermutasi menjadi yang lebih mematikan. Dia justru yakin kalau mutasi ini akan membuatnya semakin melemah layaknya flu biasa.

“Pertanyaannya sekarang adalah kapan kita bisa mencapai fase itu dan apa yang harus kita lakukan sekarang untuk segera mengakhiri pandemi ini,” ujar Gilbert.

Gilbert menambahkan, virus memang memiliki kecenderungan semakin melemah usai menyebar ke banyak populasi. Hal yang sama berlaku pada virus Corona. Ditambah dengan keberadaan vaksin, hal ini akan semakin menyulitkan virus ini untuk terus berubah menjadi sesuatu yang berbahaya.

Memang, di negara-negara lain, masih ada kasus Covid-19 yang cukup parah. Hanya, di Indonesia, kasusnya seperti semakin menurun. Masyarakat juga seperti sudah kembali hidup dengan normal. Hm, semoga saja kondisi terus membaik dan pandemi benar-benar dinyatakan berakhir, ya, Millens (Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024