BerandaHits
Jumat, 23 Mei 2019 18:00

Pernah Ditolak Ormas, Sahur Bersama Akhirnya Digelar Kembali

Panitia acara sedang menyambut peserta sahur bersama yang berasal dari lintas agama. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Semangat pluralisme bisa diejawantahkan lewat apa saja. Salah satunya dalah dengan menggelar acara sahur atau buka bersama. Bukannya disambut dengan baik, acara tahunan ini pernah mendapat penolakan dari salah satu ormas Islam.

Inibaru.id - Sahur bersama yang digelar di gereja St. Yusup Gedangan pada Sabtu (19/5) lalu mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Tapi kamu tahu nggak kalau acara tahunan yang diinisiasi oleh Shinta Nuriyah Wahid ini pernah mendapatkan penolakan oleh salah satu ormas Islam yang ada di Semarang, lo.

Tepatnya pada 2016 lalu, acara buka bersama yang bertempat di Gereja Kristus Raja Ungaran mendapatkan penolakan dari ormas. “Romo Budi sebagai tuan rumahnya, karena ditolak maka dipindahkan ke Gereja Katholik Pudakpayung,” kenang Setyawan Budi koordinator Persaudaraan Lintas Agama (Pelita).

Shinta Nuriyah Wahid bersama tokoh agama dalam acara sahur bersama. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Nggak sampai di situ, Millens. Fakta yang dimuat dalam kbr.id (16/6/2016) menyatakan bahwa ormas Islam yang menolak ini nggak pengin umat Islam terlibat dalam acara yang diselenggarakan di gereja. Setelah melalui proses negosiasi, buka bersama tetap dilaksanakan dengan mengganti lokasi yakni di Balai Kelurahan Pudakpayung.

Penolakan ini memang patut disayangkan ya. Padahal acara buka bersama dan sahur ini bertujuan menjalin silaturahmi antarumat beragama. Merespon hal ini, pemuda lintas agama di Semarang menginisiasi sebuah organisasi bernama Pelita untuk merespon isu sosial keagamaan di Kota Semarang dan Jawa Tengah.

“Pelita adalah jaringan yang berisi komunitas dan individu yang ingin mewujudkan kerukunan antar umat beragama di semarang,” tutur Setyawan Budi. Maka dari situlah Pelita turut hadir dalam setiap isu sosial keagamaan yang ada di semarang.

Atas insiden penolakan ini, pada tahun 2017 sahur atau buka bersama lintas agama diliburkan. Sembari membangun kekuatan, Pelita juga berkontribusi agar atmosfer keberagaman di Kota Semarang semakin kondusif.

Akhirnya pada 2018 sahur bersama kembali digelar di Pastoran Johanes Maria dan terakhir seminggu yang lalu di gereja St. Yusup. Setyawan Budi berharap masyarakat nggak terpengaruh dengan hoaks yang mengatasnamakan agama yang bisa menyebabkan perpecahan antarumat.

Semoga kejadian penolakan seperti ini nggak terulang lagi ya, Millens! (Zulfa Anisah/E05)

 

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: