BerandaHits
Selasa, 23 Sep 2019 13:09

Penjelasan BPPTKG Terkait Awan Panas Letusan Merapi

Awan panas letusan Merapi. (BPPTKG)

Minggu (22/9/2019), Gunung Merapi mengeluarkan awan panas dengan ketinggian 800 meter dari puncak. Kali ini, awan panas yang keluar berupa letusan, bukan guguran seperti yang beberapa kali terjadi.

Inibaru.id – Minggu (22/9/2019) siang, Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Berbeda dari sebelumnya, awan panas kali ini dikeluarkan lewat letusan, bukan guguran. BPPTKG menyebut letusan awan panas itu terekam memiliki amplitudo 70 mm dengan durasi selama 125 detik.

“Ketinggian kolom awan panas sekitar 800 meter dari puncak,” ucap Kepala BPPTKG Hanik Humaida.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Yogyakarta Makwan menyebut awan panas membuat hujan abu tipis turun di sekitar Tunggul Arum, Wonokerto, Turi.

“Abu sudah hilang diterpa angin. Kami masih memantau perkembangannya. Semoga kondisinya tetap aman dan terkendali,” ucap Makwan dilansir laman Solopos, Minggu (22/9).

Sebelum mengeluarkan awan panas pada Minggu (22/9), Gunung Merapi juga mengeluarkan guguran awan panas pada Jumat (20/9) dengan jarak luncur sektiar 1,5 km menuju ke arah Kali Gendol. Kejadian ini berlangsung pukul 17.48 WIB dengan durasi sekitar 150 detik.

Hingga saat ini, BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi di level Waspada atau Level II. Hal ini berarti, kegiatan pendakian masih ditiadakan kecuali dengan alasan penelitian atau penyelidikan demi kebutuhan mitigasi bencana.

Meskipun begitu, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyebut kondisi gunung yang ada di perbatasan Provinsi Jateng dan DIY ini masih terkendali.

Masyarakat pun diminta untuk menjauh dari radius 3 km dari puncak. Nggak hanya aktivitas wisata, masyarakat lokal yang ingin melakukan kegiatan di radius tersebut pun diminta untuk tidak melakukannya demi mencegah hal-hal yang nggak diinginkan.

Selalu pantau informasi dari pihak-pihak yang kompeten seperti BPPTKG atau BPBD setempat terkait dengan kondisi Gunung Merapi, ya Millens. Jangan mudah percaya dengan isu-isu dari sumber yang nggak jelas. (IB09/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: