BerandaHits
Kamis, 29 Nov 2017 19:52

Pengikut Medsos Antimuslim Palsu Terus Meningkat

Konten antimuslim berbau hoaks membuat membuat sejumlah akun medsos aktivis anti-Islam meningkat (ABC News)

Serangan antimuslim yang terjadi di Inggris beberapa waktu lalu dimanfaatkan aktivis antimuslim untuk menyebarkan berita hoaks di medsos sekaligus meningkatkan jumlah pengikutnya.

Inibaru.id – Sentimen negatif terhadap umat Islam di dunia terus meningkat belakangan ini. Pengikut akun media sosial (medsos) anti-Islam pun setali tiga uang. Peningkatan itu konon dipicu oleh banyaknya berita hoaks dan gambar-gambar manipulatif yang banyak beredar di medsos, khususnya Twitter.

Dilansir dari Republika.co.id, Senin (27/11/2017), jaringan aktivis antimuslim menggunakan Twitter untuk menyebarkan berita dan gambar palsu untuk mempengaruhi wacana politik. Periset Hope Not Hate Patrik Hermansson menemukan fenomena tersebut. Dia juga mencatat pertumbuhan signifikan dari akun Twitter tersebut.

Hope Not Hate merupakan organisasi antirasis asal Inggris yang berdiri pada 2004. Hermansson yang memantau sejumlah akun Twitter antimuslim menemukan, rata-rata pertumbuhan pengikut akun yang populer di Inggris dan AS selama Maret-November 2017 meningkat hingga 117 persen.

Baca juga:
HOAX!!! Megawati Siap Cium Kaki SBY
Tips Cerdas Identifikasi Berita Hoax

Salah seorang tokoh organisasi islamofobia AS Pamela Geller mengabarkan telah melipatgandakan pengikut menjadi lebih dari dua juta orang per bulan antara Juli-Oktober. Pada periode yang sama, blog kontra-jihadis Gates of Vienna, yang digambarkan menjadi manual pelatihan untuk paramiliter antimuslim, pengikutnya juga meningkat dua kali lipat.

Hermansson mengaggap pertumbuhan signifikan medsos pengumbar kebencian terhadap umat Islam itu sangatlah memprihatinkan. Menurutnya, hal ini merupakan indikasi meningkatnya pandangan anti-Islam tersebut.

“Saat laman itu tumbuh, lebih banyak orang yang terpapar pandangan antimuslim yang berprasangka buruk itu," ujarnya.

Dalam studinya, dia mengungkapkan, serangan teror di Inggris Juni lalu dieksploitasi para aktivis antimuslim untuk menambah pengikutnya. Akibat serangan London Bridge tersebut,sentiment negatif terhadap umat Islam kian meningkat.

Contoh yang paling terkenal adalah eksploitasi foto seorang perempuan muslim yang berjalan melewati sekelompok orang yang membantu korban serangan Westminster pada Maret 2017. Gambar itu disebarkan akun @Southlonestar di Twitter dengan keterangan bahwa perempuan tersebut tidak peduli korban yang tengah diobati.

Baca juga:
Laporkan Hoax Sekarang!
Sebelum Gabung dengan Komunitas Anti Hoax

Baru-baru terungkap bahwa @Southlonestar adalah satu dari 2.700 akun yang diserahkan ke Twitter ke Komite Intelijen AS sebagai akun palsu yang dibuat di Rusia untuk memengaruhi politik Inggris dan AS.

Hermansson menjelaskan bahwa Geller mempekerjakan “bot” untuk memperkuat unggahannya di Twitter. Dia mengidentifikasi setidaknya ada 102 akun yang mengindikasikan bot tersebut. Akun-akun bot tersebut mengirimkan konten yang sama dalam waktu yang sama. (GIL/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: