Inibaru.id – Dalam beberapa tahun belakangan, masyarakat dari kalangan kelas bawah banyak yang mendapatkan bantuan sosial (bansos) dalam berbagai bentuk selama setahun penuh. Nah, baru-baru ini pemerintah menyebut penyalurannya bakal berubah di masa depan. Bakal ada sebagian masyarakat yang hanya akan mendapatkan bansos selama beberapa bulan saja. Alasannya, pemerintah sedang melakukan pemutakhiran data penerima bansos, Millens.
Hal inilah yang diungkap oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf. Menurut laki-laki yang kerap disapa dengan sebutan Gus Ipul tersebut, pemutakhiran data sedang dilakukan pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Hal ini dilakukan usai pihak Kemensos melakukan audiensi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memang pengin melakukan pendampingan dalam hal penyaluran bansos ke masyarakat.
“Jadi, nanti penyaluran bansosnya nggak lagi setahun penuh durasainya. Nantinya berdasarkan pemutakhiran data yang akan dilakukan setiap 3 bulan sekali,” ungkap Gus Ipul saat menggelar konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK pada Selasa (18/2/2025).
Maksudnya begini, Millens. Bisa jadi satu keluarga dalam tiga bulan pertama mendapatkan bansos. Lalu setelah ada koreksi pemutakhiran data di DTSEN keluarga tersebut nggak masuk daftar penerima bansos, maka keluarga tesebut nggak akan lagi menerimanya.
Nah, koreksi pemutakhiran data ini tentu nggak asal coret atau pilih orang saja. Pihak kemensos memastikan bahwa hal ini dilakukan demi memastikan kalau bansos benar-benar diberikan kepada orang yang tepat dan membutuhkan. Jika ada keluarga yang sudah mengalami perbaikan kondisi ekonomi, maka bansos yang sebelumnya diberikan kepadanya bisa dialihkan ke pihak lain yang lebih membutuhkan.
“Masyarakat harap memaklumi karena perubahan skema penyaluran bansos ini demi memastikan bansos tersalurkan dengan tepat,” ungkap Gus Ipul.
Karena data terus dimutakhirkan, tentu saja ada harapan bagi mereka yang sebelumnya nggak mendapatkan bansos pada akhirnya mendapatkannya karena memang berhak.
“Adanya DTSEN ini diharapkan bisa menangani masalah-masalah sosial. Dan nantinya proses peningkatan kesejahteraan sosial bisa dilakukan dengan lebih efektif,” pungkas Gus Ipul.
Yap, semoga sajaya dengan pemutakhiran data berkala pada data DTSEN ini bisa benar-benar bikin penyaluran bansos jadi lebih tepat sasaran. Setuju, ya, Millens? (Arie Widodo/E05)
