BerandaHits
Kamis, 5 Agu 2020 12:04

Pegawai Bergaji di Bawah Rp 5 Juta Bakal Diberi Bantuan Rp 600 Ribu Selama 6 Bulan

Pegawai Bergaji di Bawah Rp 5 Juta Bakal Diberi Bantuan Rp 600 Ribu Selama 6 Bulan

Ilustrasi buruh. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Tersiar kabar bahwa pemerintah bakal memberikan bantuan pada para pegawai swasta yang bergaji di bawah Rp 5 juta. Selama 6 bulan para pegawai dengan kriteria tertentu akan menerima Rp 600 ribu.

Inibaru.id – presiden Joko Widodo berencana memberikan santunan bagi para pegawai sektor swasta. Kebijakan ini dikabarkan akan menyasar bagi parapegawai swasta yang bergaji di bawah 5 juta. Nggak tanggung-tanggung, Kementerian Keuangan (kemenkeu) kabarnya akan mengalokasikan santunan ini selama enam bulan penuh. Wih!

Skema ini merupakan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Nantinya, setiap karyawan swasta yang bergaji di bawah 5 juta dan bergerak di sektor-sektor yang ditetapkan pemerintahlah yang akan diberikan bantuan sebesar Rp 600 ribu.

Bantuan ini merupakan program Pemulihan Ekonomi nasional. (Detiknews)
Bantuan ini merupakan program Pemulihan Ekonomi nasional. (Detiknews)

Kabarnya, rencana tersebut kini sedang tahap finalisasi. Di samping itu, pemerintah juga menyediakan tambahan bantuan berupa voucher makanan hingga voucher untuk sektor pariwisata.

Hal ini dikonfirmasi oleh Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara kemenkeu Kunta Wibawa Dasa Nugraha.

“Insyaallah, tunggu tanggal mainnya ya,” ungkapnya pada Selasa (4/8).

Namun begitu, ekonom INDEF Bhima Yudhistira menilai bahwa bantuan berupa uang tunai atau cash transfer lebih "berguna" ketimbang bantuan sosial seperti sembako.

“Untuk menjaga daya beli kelas menengah rentan miskin juga wajib diberikan bantuan negara. Artinya bukan hanya mereka yang jatuh di bawah garis kemiskinan yang berhak,” ungkap Bhima.

Bantuan lebih baik diberikan dalam bentuk tunai. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Menurutnya, pemerintah dapat memberikan voucher makanan untuk mendorong daya beli masyarakat. Namun dirinya memperkirakan bahwa biaya operasional voucher makanan akan menjadi lebih besar. Untuk itu, Bhima menyarankan agar pemerintah memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sehingga masyarakat dapa membeli masyarakat sesuai dengan kebutuhannya.

Semoga rencana pemerintah kali ini tepat sasaran dan nggak membuat kegaduhan ya, Millens! (CNB/IB27/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025