BerandaHits
Minggu, 18 Nov 2017 15:27

Para Peragawati Senegal Itu Berbalut Batik dan Tenun Nusantara

Model dari Senegal dalam busana desainer Indonesia pada “Resepsi Diplomatik Peringatan HUT ke-72 RI di King Fahd Palace Dakar, Senegal, Selasa (14/11/2017). (kemlu.go.id/Warta Kota)

Rancangan desainer kita diperagakan model Senegal. Diplomasi fesyen yang merekatkan hubungan Indonesia-Senegal.

Inibaru.id – Sejumlah peragawati profesional asal Afrika memperagakan busana tenun dan batik rancangan empat desainer Indonesia yang memukau ratusan tamu pada acara Resepsi Diplomatik Peringatan HUT ke-72 RI di KBRI Dakar, Senegal.

Seperti dilansir dari Antara London (18/11/2017), sekitar 300 tamu menghadiri acara yang di King Fahd Palace pada Selasa (14/11/2017) yang menurut Pensosbud KBRI Senegal Dimas Prihadi merupakan salah satu hotel ternama di Senegal.

Acara tersebut ditajuki “Nusantara Fashion and Culture Show” yang konsepnya menggabungkan fesyen dan budaya Indonesia dalam balutan karya adibusana rancangan Nita Seno Adji, Rudi Chandra, Defrico Audy, dan Malik Moestaram. Kemenarikannya, para peraga busana adalah model-model profesional Afrika  yang dibina oleh Amina Badiane, Ketua Komite Miss Senegal. Para peragawati tersebut merupakan para finalis Miss Senegal 2017.

Baca juga:
Paksinagaliman “Menangkan” Rita di Kontes Kecantikan Tertua Asia
Nonton Dewi Sri Menanam Padi di Tanah Manusia Purba

 Pada pergelaran itu, desainer Nita Seno Adji menampilkan rancangan bertema "The Rainbow of Asia and Africa" yang merefleksikan persahabatan Indonesia-Senegal. Nita mengeksplorasi warna dan kehidupan orang Senegal dengan menitikberatkan pada pola klasik batik Indonesia yang dipadukan dengan tenun Bali dan sarung sutra Makassar.

Desainer lain, Rudy Chandra memadukan pewarna alami dengan tenun dari Sabu, NTT, bertema "Enchanting East Indonesia." Sementara itu, Defrico Audy mengangkat tema "Sumba in My Mind" dan  memilih Tenun dari Sumba, NTT, untuk menampilkan busana elegan, modern dan fashionable bagi warga Senegal.

Adapun desainer Malik Moestaram menawarkan tema "The Stunning Beauty of Solo" dengan gaun batik kontemporer dari Solo untuk busana pesta. Kupu-kupu dan daun menjadi pola utama dari batik ini.

Baca juga:
Harmonisasi 6.000 Pemusik Angklung di Bandung
Rina Nose Tidak Murtad dan Bukan Ateis

"KBRI menyinergikan fesyen dengan diplomasi ekonomi atau diplomasi fesyen, dengan menggunakan saluran diplomatik yang menghubungkan desainer Indonesia dengan dunia fesyen dan buyer, majalah dan rumah mode," ujar Dubes RI untuk Dakar, Mansyur Pangeran.

Sementara itu, Menteri Perikanan dan Ekonomi Maritim Senegal Oumar Gueye menyebut Indonesia dan Senegal memiliki nilai budaya dan agama yang sama nan toleran sehingga kemitraan antara kedua negara dapat berkembang.

Acara tersebut dihadiri berbagai kalangan diplomatik, organisasi internasional, pejabat pemerintah, pengusaha, LSM nasional dan internasional, media massa, indonesianis, pengamat fashion, pecinta batik, operator pariwisata, sosialita, budayawan hingga akademikus. (EBC/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: