BerandaHits
Sabtu, 21 Mar 2025 16:02

Overcrowded Sebabkan Tingginya Penularan TBC di Lapas

Kemenkes melakukan skrining di lapas untuk mencegah penularan penyakit. (Kemenkes)

Lingkungan yang lebih tertutup dan overcrowded membuat penyakit TBC lebih mudah menular. Penularannya nggak hanya terjadi pada sesama warga binaan, tapi dari petugas ke pengunjung.

Inibaru.id - Dibandingkan masyarakat luar, warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dua kali lebih rentan tertular penyakit termasuk tuberkulosis (TBC). Hal ini disebabkan overcrowded yang kerap terjadi.

Sehubungan dengan itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berkomitmen penuh untuk memastikan seluruh tahapan skrining hingga pemberian pengobatan berjalan optimal.

Pada Rabu (19/3), Kemenkes bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPPA), Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemen-Imipas), serta Kementerian Sosial (Kemensos) meninjau proses pemeriksaan TBC dan layanan kesehatan gratis di Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang, Banten.

Para warga binaan akan menjalani proses identifikasi untuk mendeteksi kasus TBC. Bagi mereka yang terdiagnosis, Kemenkes akan memberikan pengobatan, sedangkan mereka yang nggak terinfeksi akan diberikan tindakan pencegahan.

“Kami hadir di sini untuk sebuah nilai kemanusiaan bahwa setiap hidup harus selalu diperhatikan, bahwa setiap harapan harus selalu diupayakan, termasuk dalam hal ini adalah upaya skrining kesehatan bagi ibu-ibu warga binaan,” ujar Wakil Menteri Kesehatan RI Prof dr Dante Saksono Harbuwono.

Kehidupan di Lapas Penuh Tantangan

Dia menambahkan bahwa kehidupan di dalam Lapas penuh tantangan dan sering kali membuat warga binaan merasa terlupakan. Namun, pelaksanaan skrining TBC dan pemeriksaan kesehatan gratis ini menunjukkan bahwa negara tetap hadir untuk mereka.

Dalam skrining ini, sebanyak 218 warga binaan di Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang menjalani pemeriksaan TBC dengan metode Active Case Finding. Proses ini mencakup pemeriksaan rontgen dada serta Tes Cepat Molekuler (TCM) bagi mereka yang dicurigai mengidap TBC.

Selain itu, pemeriksaan kesehatan gratis juga dilakukan dengan mencakup 10 aspek kesehatan, termasuk skrining merokok, status gizi, tingkat aktivitas fisik, tekanan darah, gula darah, TBC, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), kanker paru, kesehatan jiwa, dan geriatri.

Mengingat mayoritas warga binaan adalah perempuan, pemeriksaan juga mencakup IVA test, SADARI, serta tes cepat untuk HIV, Hepatitis B, dan Hepatitis C.

Sinergi Diperlukan

Skrining merupakan langkah preventif penularan TBC. (via UPTD Puskesmas Perawatan Jambur Lak-Lak)

Kepala Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Banten Muhammad Ali Syeh Banna menyebut. program skrining di lapas merupakan langkah preventif untuk menekan penyebaran penyakit menular. Dia berharap program ini dapat berjalan optimal sehingga memberikan manfaat bagi seluruh warga binaan.

“Semoga sinergi dan kolaborasi yang terus berlanjut ini memberikan kemajuan bersama untuk lembaga pemasyarakatan yang lebih baik,” ucap Ali.

Wali Kota Tangerang, Sachrudin, juga menegaskan bahwa TBC masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Penyakit ini nggak hanya berdampak pada individu, tetapi juga memengaruhi kualitas hidup dan produktivitas masyarakat secara keseluruhan. Menurutnya, penanganan TBC membutuhkan kerja sama yang sistematis dan berkelanjutan.

“Sebagai bentuk komitmen nyata Pemerintah Kota Tangerang telah menetapkan Peraturan Walikota nomor 77 Tahun 2022 tentang Penanggulangan TBC,” ungkap Sachrudin..

Sementara itu, Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmi Karim, menyoroti kondisi overcrowding di lapas yang meningkatkan risiko penularan TBC hingga 10 kali lipat dibandingkan masyarakat umum.

“Dengan kapasitas ideal 140 ribu orang, saat ini jumlah penghuni lapas ini mencapai 280 ribu. Kondisi ini mempercepat penyebaran penyakit, tidak hanya di antara warga binaan, tetapi juga bagi petugas dan pengunjung,” jelasnya.

Di sisi lain, Wakil Menteri PPPA Veronika Tan menekankan bahwa program ini nggak hanya bertujuan untuk kesehatan, tetapi juga pemberdayaan warga binaan.

“Selain skrining TBC, kami juga melakukan pemeriksaan IVA sebagai langkah awal bagi perempuan agar lebih peduli terhadap kesehatannya dan memiliki tekad untuk berubah,” ujarnya.

Melalui sinergi lintas-sektor ini, pemerintah berkomitmen memastikan bahwa hak kesehatan tetap terjamin bagi seluruh masyarakat, termasuk warga binaan di dalam lapas.

Meski berstatus warga binaan, tapi mereka tetap warga negara yang berhak mendapat layanan kesehatan yang selayaknya. Setuju, Millens? (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: