Inibaru.id – Orang yang kocak dianggap sebagai orang yang cerdas karena mampu mengubah berbagai kesulitan menjadi guyonan. Sebagai contoh, pemeran Mr Bean, Rowan Atkinson adalah orang yang genius di kehidupan kesehariannya. Ada lagi ilmuwan Albert Einstein yang juga digambarkan sebagai pribadi yang humoris. Namun, benarkah orang humoris itu cerdas dan ber-IQ tinggi?
Para peneliti di Austria menemukan, orang-orang humoris pada umumnya memiliki IQ yang lebih tinggi dibanding IQ orang-orang biasa. Mereka mengatakan, orang humoris membutuhkan kemampuan kognitif dan emosional untuk memproses apa yang ditemuinya untuk menghasilkan humor.
Dilansir dari laman Newsweek (16/10/2017), hasil analisis para peneliti menunjukkan orang-orang lucu memiliki kecerdasan verbal dan non-verbal yang lebih tinggi. Selain itu, peneliti membeberkan, mereka yang memiliki selera humor baik juga memiliki kecerdasan emosional yang baik pula.
Sementara itu, psikolog evolusioner memetakan humor sebagai sifat warisan yang menandakan kebugaran mental dan kelincahan intelektual seseorang. Karena itulah, seseorang yang memiliki sisi humoris dinilai lebih menarik dan menyenangkan.
Orang humoris nggak hanya membuat orang lain tertawa, tapi juga dirinya sendiri. Neurobiologi juga menunjukkan, tertawa dapat mengakibatkan perubahan pada otak yang menghubungkan antara humor dan kecerdasan. Inilah mengapa seseorang menjadi lebih fleksibel dan kretif dalam berpikir serta lebih baik dalam memecahkan masalah karena rasa senang yang timbul dari tawa.
Hm, kalau selera humornya receh, termasuk cerdas juga nggak ya? Ha-ha! (IB07/E04)