BerandaHits
Kamis, 23 Jul 2025 11:01

Omakase: Ketika Menyantap Sushi Jadi Pengalaman Penuh Kejutan yang Seru!

Pengalaman makan sushi bernama omakase. (Timeoutdubai)

Meski dikenal mahal, pengalaman makan sushi dengan cara 'omakase' disebut-sebut sangat menyenangkan. Seperti apa ya, sejarah dari omakase ini?

Inibaru.d - Kalau kamu penggemar kuliner Jepang, pasti pernah mendengar istilah omakase. Bukan sekadar pengalaman makan sushi seperti biasa, omakase menawarkan pengalaman bersantap yang personal, unik, bahkan penuh kejutan. Menariknya, kita nggak bisa pilih menu sendiri, lo. Kok bisa?

Apa Itu Omakase?

Secara harfiah, omakase berasal dari bahasa Jepang yang berarti "saya serahkan kepada kamu". Dalam konteks kuliner, ini berarti kamu menyerahkan sepenuhnya pilihan hidangan ke tangan sang chef. Jadi, alih-alih membaca menu dan memilih makanan favorit, kamu akan menikmati sajian yang ditentukan langsung oleh koki berdasarkan bahan segar terbaik yang tersedia saat itu.

Biasanya, omakase berlangsung di meja khusus yang sering disebut sushi bar. Di sana, kamu bisa menyaksikan langsung proses pembuatan makanan oleh chef. Sentuhan personal ini membuat omakase terasa lebih istimewa karena chef akan menyesuaikan sajian dengan preferensi atau reaksi pengunjung. Seru, kan?

Sejarah Singkat Omakase

Omakase baru dikenal jepang pada dekade 1990-an. (Kartinimedia.id)

Meski terkesan tradisional, konsep omakase ternyata baru populer pada era 1990-an di Jepang. Awalnya, ini merupakan solusi untuk para pelanggan baru dari kalangan menengah atas atau turis dari luar negeri yang belum akrab dengan dunia sushi. Daripada malu karena nggak tahu harus pesan apa, mereka memilih menyerahkan sepenuhnya kepada chef. Nah, dari situlah omakase mulai dikenal dan digemari.

Kini, omakase nggak cuma terbatas di Jepang. Banyak restoran di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, yang mengadopsi konsep ini. Bahkan, omakase sudah merambah ke jenis sajian lain seperti wine, koktail, hingga soal potongan rambut saat datang ke barbershop. Yap, omakase benar-benar jadi simbol pengalaman yang dipersonalisasi.

Harga yang Sejalan dengan Kualitas

Bicara soal harga, omakase memang identik dengan pengalaman makan mewah. Kalau menurut Detik, Jumat (18/10/2024), di Indonesia, tarifnya cukup bervariasi tergantung reputasi restoran dan jumlah sajian.

Untuk delapan hidangan, misalnya, kamu bisa merogoh kocek sekitar Rp1,5 juta. Kalau pengin mencoba 12 hidangan, siapkan dana sekitar Rp2,1 juta hingga Rp2,3 juta. Sementara itu, paket premium dengan 16 atau bahkan 18 hidangan bisa mencapai angka Rp4,5 juta.

Tapi jangan khawatir, sekarang mulai banyak restoran yang menawarkan omakase versi lebih terjangkau. Yang penting, pengalaman kuliner yang kamu rasakan tetap autentik dan berkesan.

Omakase vs Kaiseki

O ya, biasanya kalau ada yang membahas tentang omakase, bakal dikaitkan juga dengan istilah kuliner Jepang lainnya, yaitu kaiseki. Padahal, omakase dan kaiseki adalah dua hal yang berbeda. Kaiseki biasanya mengusung konsep makan berurutan ala jamuan formal, sementara omakase lebih fleksibel dan spontan. Dua-duanya menawarkan kualitas tinggi, tapi omakase lebih memberi ruang bagi kreativitas chef dan interaksi langsung dengan pelanggan.

Yang pasti, kalau kamu kamu pengin menjajal sensasi makan yang lebih dari sekadar mengisi perut, omakase bisa jadi pilihan menarik. Selain menyantap hidangan lezat, kamu juga bisa belajar lebih dalam soal bahan makanan, cara penyajian, hingga filosofi kuliner Jepang. Yang penting, datanglah dengan hati terbuka, dan biarkan chef memberikan kejutan terbaik dari dapurnya, Gez! (Arie Widodo/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: