BerandaHits
Rabu, 7 Sep 2021 20:03

Oleh-Oleh Sinyal untuk Masyarakat 3T dari BAKTI Kominfo dan Metro TV

Masyarakat 3T masih kesulitan mendapat sinyal telekomunikasi. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Hingga kini, pemerintah masih terus berjuang dalam menciptakan keadilan dengan menghadirkan sinyal telekomunikasi di wilayah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal). Nggak bisa ditampik bahwa kehadiran sinyal telekomunikasi sangat penting bagi daerah tersebut pada situasi pandemi ini. Karena itu, Bakti Kominfo bersama Metro TV menyambangi wilayah yang jarang tersentuh ini demi kelancaran komunikasi.

Inibaru.id – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) kembali berkolaborasi dengan Metro TV untuk menerjunkan kembali Tim ekspedisi ke wilayah 3T dalam program BAKTI untuk Negeri.

Nah, pada tahun ini, tantangan tim ekspedisi bakal jauh lebih berat. Pasalnya, daerah yang dikunjungi merupakan daerah yang benar-benar masih belum tersentuh oleh pembangunan. Kebayang kan daerah tersebut blankspot alias belum terjangkau sinyal komunikasi?

"Kalau tim dahulu kan meliput wilayah yang sudah ada sinyalnya. Sekarang wilayah yang belum ada sinyalnya. Infrastruktur dasar juga belum ada di lokasi tersebut, seperti jalan dan listrik," ujar Direktur Utama BAKTI Kominfo Anang Latif, dikutip Special Program Metro TV, Kamis, 29 Juli 2021.

Anang mengakui bahwa misi ini bakal menjadi tantangan yang sangat sulit bagi tim BAKTI untuk Negeri, secara khusus BAKTI Kominfo dan Metro TV. Maklum, tim BAKTI Kominfo harus membawa material yang sangat berat untuk pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di sana.

"Proses ini layak untuk didokumentasikan (oleh Metro TV) karena tidak akan terjadi pada masa mendatang," kata Anang.

Anang membeberkan, saat ini ada 12.548 desa yang belum terjangaku sinyal telekomunikasi. Pembangunan besar perlu kerjasama besar agar tujuan dapat tercapai. Menyiasati hal itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate membagi tugas agar pembangunan 3.435 desa ditanggung oleh para operator seluler. Sisanya, 9.113 desa ditanggung oleh BAKTI Kominfo.

"Kami masuk di wilayah 3T. Wilayah tersebut memang tidak masuk untuk para operator seluler. Dari aspek bisnis tidak bisa masuk. Pemerintah hadir untuk memastikan seluruh desa dipastikan ada sinyal," katanya.

CEO Media Group Mohammad Mirdal Akib menyambut baik kolaborasi ini. (Dok. Metro TV)

FYI, hingga 2020, sudah 1.209 desa yang terjangkau sinyal telekomunikasi. Selanjutnya, pihaknya pemerintah bakal melakukan pembangunan infrastruktur digital di 7.904 desa hingga 2022 mendatang.

Sementara itu, CEO Media Group Mohammad Mirdal Akib menyambut baik kolaborasi ini. Kerjasama ini merupakan bentuk komitmen dari Media Group dalam menjalankan peran untuk menyosialisasikan apa yang sudah dikerjakan pemerintah dalam menyediakan dan menghadirkan jaringan internet di wilayah 3T, Millens.

"Wilayah tersebut, seperti Sulawesi Tengah, Kalimantan Barat, NTT, dan Natuna bukan wilayah yang mudah secara demografi. Kami melihat komitmen yang luar biasa untuk menciptakan akses internet di seluruh wilayah Indonesia," ujar Mirdal.

Kalau tertarik menjadi saksi upaya pemerataan pembangunan sarana komunikasi di daerah 3T, kamu bisa menyaksikan BAKTI untuk Negeri yang tayang setiap Sabtu dan Minggu pukul 06.30 WIB di Metro TV. Program ini telah ditayangkan mulai 30 Juli 2021. Adapun keseluruhan episodenya yaitu 18 episode.

Beberapa wilayah yang sudah didatangi tim ekspedisi BAKTI untuk Negeri yaitu Kalimantan Barat; Sorong, Papua; dan Ranai, Natuna. Untuk selanjutnya, Tim ekspedisi bakal bergerak menuju NTT.

Yuk, saksikan perjalanan Tim ekspedisi yang penuh tantangan tapi juga seru. Ajak juga teman dan keluarga buat nonton, ya Millens. (Med/IB21/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: