BerandaHits
Rabu, 31 Okt 2017 14:32

Siswi-Siswi SMK Attholibiyah Itu Memakai Niqab

Siswi SMK Attholibiyah Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal memakai cadar saat belajar, 30 Oktober 2017. (Tempo/Muhammad Irsyam Faiz)

Berjilbab rapat dan bercadar, para siswi itu hanya terlihat kedua matanya.

Inibaru.id – Sempat viral di dunia maya beberapa hari terakhir ini terkait keberadaan satu kelas seluruh siswinya mengenakan niqab (cadar). Kelas khusus putri itu berlokasi di Kabupen Tegal. Kabar tersebut memang benar.

Tak hanya satu kelas, bahkan seluruh siswa putri yang sekolah di sana memang diwajibkan berjilbab. Hal itu diberitakan Tempo, Senin (30/10/2017). SMK Attholibiyah namanya, terletak di Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.

SMK Attholibiyah berada di lereng Gunung Slamet, tak jauh dari jalur alternatif Tegal-Brebes, tepatnya di Desa Muncanglarang, sekitar 60 kilometer dari Ibukota Kabupaten, Slawi.

Baca juga: Haruskah Perempuan Bercadar?

Sebenarnya, tak ada yang berbeda antara siswi di SMK tersebut dengan sekolah menengah atas pada umumnya. Para siswi memakai seragam atasan putih, rok abu-abu, dan jilbab putih. Yang membedakan hanyalah wajah mereka yang ditutupi cadar warna hitam.

Seorang siswi SMK Attholibiyah Puput Fiara mengatakan, cadar yang ia kenakan merupakan peraturan sekolah. Kendati begitu, ia tidak merasa terpaksa karena memang sudah diatur dalam ajaran Islam.

“Sudah setahun terakhir ini pakai cadar. Saya sudah tahu aturan ini, kok. Orang tua juga tahu dan mengizinkan," kata gadis asli Kalimantan tersebut.

Meski seluruh siswanya bercadar, ternyata tidak seluruh guru perempuan melakukan hal yang sama. Ada guru yang tidak mengenakan cadar, meski tetap mengenakan jilbab.

Kepala Sekolah Kustanto Widyamoko membenarkan sekolah mewajibkan siswinya memakai cadar. Aturan itu baru diberlakukan dalam satu tahun terakhir ini. Selain pemakaian cadar, ia menambahkan, antara siswi putri dengan putra juga dipisah.

Sementara, Ketua Yayasan Attolibiyah Habib Sholeh mengatakan, aturan memakai cadar merupakan inisiatif pengelola. Langkah itu diambil sebagai bentuk ikhtiar mereka agar para siswanya tidak terjerumus dalam kemaksiatan.

"Kami dari pengelola terus terang ingin menjaga anak-anak yang sudah dititipkan orang tua mereka. Jangan sampai mereka itu berpacaran, maksiat, dan sebagainya," jelas dia.

Baca juga: Kisah tentang Suku Maya yang Muslim

Pemberlakukan cadar ini, lanjutnya, hanya berlaku bagi para santri pondok pesantren saja, sedangkan yang dari luar pondok tidak harus mengenakan cadar.

Sebagai informasi, selain SMK Attholibiyah, yayasan tersebut juga membina Pondok Pesantren, Madrasah Ibtidaiyah (MI), dan Madrasah Tsanawiyah (MTs).

Dilansir dari Tribunnews, Senin (30/10), tidak semua siswa MTs memakai cadar lantaran mereka bukan santri pondok. Namun, siswi SMK yang seluruhnya adalah santri pondok, pasti memakai cadar. Sementara guru yang bukan dari pondok juga tidak diwajibkan bercadar. (GIL/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: