BerandaHits
Minggu, 5 Des 2020 10:17

Nggak Ada Jembatan, Warga Gorekan Lor, Gresik Bawa Jenazah Lewati Sungai

Jenazah dibawa menyebrang sungai. (Istimewa)

Sebuah video yang diduga diambil di Dusun Gorekan Lor, Desa Cermenlerek, Kecamatan Kedamean, Kebupaten Gresik viral. Pasalnya, dalam video tersebut memperlihatkan perjuangan sejumlah warga desa yang membawa jenazah melewati sungai karena ketiadaan jembatan. Kepala Desa dan Camat pun ikut angkat bicara.<br>

Inibaru.id - Foto dan video warga membawa jenazah melewati sungai di Dusun Gorekan Lor, Desa Cermenlerek, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik viral di Instagram dan Facebook. Dalam video tersebut warga bergotong-royong menyeberangkan jenazah melewati Kali Lamong dengan menggunakan ban bekas.

Jenazah itu diketahui bernama Kasti (71). Menurut keluarganya, dia wafat pada Rabu (2/12/2020) sekitar pukul 20.30 WIB. Rencananya, esoknya langsung dimakamkan.

"Kamis (3/12) sekitar pukul 09.30 WIB, jenazah baru dimakamkan," ujar Suwono keluarga dari Kasti.

Sungai itu dilewati untuk mencapai pemakaman yang ada di seberang desa. Cara itu ditempuh karena belum ada jembatan. Padahal debit air Kali Lamong sedang tinggi karena musim hujan dan diketahui arus cukup deras.

Sebetulnya di Dusun Gorekoan Lora ada dua makam. Satu dekat dusun dan satu lagi yang harus melewati sungai tadi. Namun masalahnya yang di dekat dusun jika musim penghujan nggak bisa dipakai karena tergenang luapan Kali Lamong. Mau nggak mau mereka hanya bisa menggunakan makam yang satu lagi meski harus dengan nyemplung ke sungai.

Warga bergotong-royong membawa jenazah. (Istimewa)<br>

"Tanah makam yang digali terus keluar air. Makanya, kalau warga Gorekan Lor meninggal pada musim hujan dan Kali Lamong meluap, pemakamannya harus menyeberangi Kali Lamong dengan cara dihanyutkan dengan ban bekas," papar dia.

Suwono juga mengungkapkan kalau hal ini sudah berulang kali diadukan ke Pemkab. Namun hingga kini belum ada respon.

Sementara Kades Cermenlerek, Moch Suhadi menjelaskan jika Pemkab Gresik telah menyetujui pembelian tanah yang akan digunakan sebagai TPU baru namun memang sedang tertunda.

"Tanahnya sudah ada, sudah dilakukan survei juga ke lokasi. Tapi karena ada Pandemi Covid-19, maka pembelian lahan yang seharusnya dilakukan tahun ini menjadi mundur," kata Suhadi, Jumat (4/12/2020).

Camat Kedamean, Arifin menuturkan permintaan warga Gorekan Lor untuk meminta jembatan sebetulnya dibatalkan oleh Pemkab. Pasalnya di situ nggak ada pemukiman. Hanya penghubung ke makam saja.

"Opsi pembangunan jembatan itu sudah tidak ada karena Pemkab melalui Dinas Pertanahan lebih memilih opsi untuk membelikan lahan TPU baru bagi warga Dusun Gorekan Lor. Kalau dibangun jembatan nantinya akan terkena revitalisasi Kali Lamong," katanya.

Kata Arifin, pemerintah desa setempat sudah memberi solusi jika ada warga Gorekan Lor yang meninggal di musim penghujan bisa dimakamkan di TPU Gorekan Kidul yang tanpa harus melalui sungai. Namun imbauan itu nggak diindahkan karena ada warga yang ingin makamnya dekat dengan keluarganya.

Hm, rumit juga ya permasalahan ini, Millens. (IB28/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: