BerandaHits
Kamis, 3 Jun 2020 14:45

New Normal Kota Semarang, Hendi: Lupakan Saja!

Hendrar Prihadi belum bisa menjanjikan new normal untuk Kota Semarang. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Hendrar Prihadi Wali Kota Semarang menyatakan bahwa New Normal di Kota ATLAS secara keseluruhan mungkin belum bisa terlaksana akibat lonjakan kasus Covid-19. Menangggapi hal ini, dirinya menyampaikan opsi new normal parsial yang bisa diterapkan oleh beberapa sektor satu per satu.

Inibaru.id - Dengan ditemukannya beberapa klaster baru penyebaran Covid-19 di Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Wali Kota Semarang mengungkapkan bahwa opsi New Normal secara utuh menjadi jauh dari kebijakan yang akan diambil. Meski beberapa kriteria untuk menjalankan new normal telah dapat dipenuhi oleh Kota Semarang, tapi melonjaknya kasus positif Covid-19 telah meningkatkan angka Ro di ibu kota Jawa Tengah ini.

Hendi mengungkapkan bahwa Ro di Kota ATLAS mencapai angka 1,47. Padahal untuk bisa menjalankan kebijakan new normal dibutuhkan Ro di angka di bawah 1. Dia menyebutkan hal ini akibat lonjakan penderita Covid-19, dari 47 menjadi 127 orang pasca-Lebaran.

“Kalau New Normal secara keseluruhan, sudah lupakan sajalah, karena kita hitung Ro kita sampai 30 Mei adalah 1,47,” jelas Hendi.

Pemkot Semarang sering menggelar rapid test massal. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Dia menyatakan bahwa berat baginya untuk menyulap angka 127 orang menjadi 50 penderita dalam lima hari saja. Kini dirinya belum memutuskan untuk memperpanjang Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) atau nggak mengingat angka penderita Covid-19 terus menanjak.

"Tapi saya melihat hari ini kita belum perlu seperti PSBB, kita masifkan lagi patroli dan tes massal secara acak," tambahnya.

Di sisi lain, Hendi punya opsi untuk menjalankan new normal secara parsial atau menjalankan new normal pada beberapa sektor satu per satu.

"Kalau bicara New Normal, nanti kami akan per sektor saja, sektor yang sangat mendesak ya kami rapatkan hari ini, yaitu sektor tempat ibadah dan tempat olah raga," ungkapnya.

Di sektor ibadah, Hendi mengaku bakal berpegangan pada Menteri Agama dan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh pengelola tempat ibadah. Jika sudah mencapai kesepakatan, pihaknya bakal membuat pernyataan yang akan diteruskan pada gugus tugas Covid-19 di Kota Semarang.

Sedangkan di sektor pendidikan, Hendi menegaskan bahwa saat ini masih dalam masa libur sekolah sehingga hal ini belum bisa didiskusikan dan baru akan dibahas menjelang jadwal masuk sekolah nanti.

“Sekolah masih lama, karena masih libur, hari ini anak - anak SD, SMP, SMA masih libur, sehingga tidak didiskusikan hari ini," jawab Hendi.

Terkait pernyataan Hendi ini, bagaimana tanggapanmu, Millens? (IB27/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: