BerandaHits
Jumat, 11 Apr 2019 14:35

Musikus Keroncong Legendaris Mus Mulyadi Tutup Usia

Mus Mulyadi meninggal dunia. (Kompas/Iwan Setiyawan)

Penyanyi keroncong Mus Mulyadi dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (11/4/2019). Mus diketahui menderita diabetes sejak 2009 dan sempat dibawa ke rumah sakit sebelum meninggal.

Inibaru.id – Indonesia kembali kehilangan seorang musikus legendaris. Penyanyi keroncong Mus Mulyadi dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (11/4/2019). Mus menghembuskan napas terakhir di usia 73 tahun.

Putra Mus Mulyadi Erick Haryadi menyampaikan kabar duka ini melalui akun Instagramnya @erick_mus, Kamis (11/4) pagi.

"Selamat jalan papa. Papa udah enggak sakit lagi. Maafin aku yang belum bisa membahagiakan papa. Papa sudah bersama Bapa di surga. Amin," tulis Erick.

Laman Medcom, Kamis (11/4/2019), menulis, sejak 2009, Mus Mulyadi menderita diabetes. Penyakit ini kemudian kian memperburuk kondisi kesehatan musikus kelahiran Surabaya itu.

Bapak dua anak ini juga sempat dilarikan ke rumah sakit setelah kadar gula dalam darahnya tinggi. Sebelum meninggal, Mus sempat mengatakan kondisinya mulai pulih dan makan sarapan. Namun, nggak lama kemudian, Mus Mulyadi menghembuskan napas terakhir.

Sepanjang kariernya di dunia musik, Mus dikenal dengan lagu-lagu keroncongnya sehingga dijuluki Buaya Keroncong atau The King og Keroncong. Dia turut menjadi bagian dari sejarah berdirinya Irama Puspita, band asal Surabaya yang beranggotakan tiga perempuan. Sejumlah lagu keroncong yang populer dibawakannya adalah Dinda Bestari, Kota Solo, Telomoyo, dan Jembatan Merah.

Selamat jalan, Buaya Keroncong Indonesia. Karya-karyamu tak lekang oleh zaman. (IB07/E04)   

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: