BerandaHits
Minggu, 6 Feb 2021 15:26

Mungkinkah Pesawat Komersial Menyediakan Parasut untuk Keselamatan Penumpang?

Apakah pesawat memungkinkan untuk menyediakan parasut? (Pixabay)

Kamu pasti pernah melihat parasut yang dipakai untuk terjun dari pesawat, bukan? Nah, mungkin nggak sih pesawat komersial menyediakan parasut demi keselamatan penumpang jika terjadi kecelakaan?<br>

Inibaru.id - Kasus kecelakaan pesawat yang berkali-kali terjadi di Indonesia bikin banyak orang berpikir tentang alternatif lain demi menyelamatkan penumpang. Nah, salah satu ide yang muncul adalah penggunaan parasut untuk keselamatan penumpang pesawat komersial. Mungkinkah parasut ini disediakan satu per satu bagi para penumpang?

Sayangnya, ide untuk menyediakan parasut kepada penumpang pesawat ini nggak semudah yang dibayangkan, lo. Berikut adalah beberapa faktor yang membuatnya sulit untuk diwujudkan.

Ketinggian Pesawat saat Terbang

Para penerjun yang menggunakan parasut biasanya terjun pada ketinggian maksimal 15 ribu kaki. Kecepatan angin di ketinggian tersebut berkisar antara 120-170-an kilometer per jam. Hal ini sangat berbeda dengan ketinggian pesawat saat terbang yang jauh lebih tinggi. Tekanan udara dan kecepatan anginnya pun jauh lebih ekstrem.

Kalau penumpang terjun dengan parasut pada ketinggian tersebut, bisa mengalami kekurangan oksigen atau hipoksia. Nggak mungkin kan pesawat juga menyediakan tabung oksigen seperti yang dibawa para penyelam?

Berat beban parasut dinilai akan menambah berat pesawat. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)<br>

Parasut Punya Beban Berat

Parasut itu nggak ringan lo. Beratnya saja sekitar 18 kilogram. Bayangkan kalau di dalam satu pesawat harus tersedia parasut dalam jumlah yang cukup banyak. Pasti beban pesawat bakal semakin berat.

Penggunaan parasut juga nggak semudah pelampung yang sudah tersedia di bawah kursi pesawat. Ukuran parasut juga belum tentu sesuai dengan setiap penumpang. Ribet, ya?

Terjun Payung Hanya Bisa Dilakukan saat Cuaca Cerah

Kamu nggak bisa terjun dengan parasut saat cuaca buruk, Millens. Apalagi dari pesawat yang terbang dengan ketinggian 35 ribu kaki dan kecepatan mencapai 900 km per jam. Intinya, ini ide yang sangat buruk, deh.

Menggunakan parasut juga butuh latihan khusus. (Pixabay)<br>

Butuh Latihan Khusus untuk Memakai Parasut

Nggak sembarang orang bisa terjun dengan parasut tanpa pengetahuan dan latihan yang cukup. Menurut keterangan US Parachute Association (USPA), penerjun pemula bahkan harus belajar empat atau lima jam terlebih dahulu di daratan sebelum terbang. Mereka harus tahu cara mengendalikan parasut, seperti apa manuver tubuh yang tepat, dan cara berkomunikasi dengan tangan saat melayang di udara.

Jika asal terjun begitu saja, parasut nggak bisa dikendalikan dan bisa terbang ke segala arah. Bisa jadi malah mendarat di tempat yang berbahaya.

Tahu nggak kalau parasut sudah nggak ada lagi di pesawat komersial sejak 1920-an? Hanya, setelah melihat berbagai hal yang disebutkan di atas, kamu jadi mengerti kan mengapa ide menyediakan pesawat bagi penumpang pesawat komersial itu nggak tepat untuk keselamatan mereka, Millens? (Nat/IB28/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Cara Bikin YouTube Recap, YouTube Music Recap, dan Spotify Wrapped 2025

5 Des 2025

Data FPEM FEB UI Ungkap Ribuan Lulusan S1 Putus Asa Mencari Kerja

5 Des 2025

Terpanjang dan Terdalam; Terowongan Bawah Laut Rogfast di Nowegia

5 Des 2025

Jaga Buah Hati; Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga Awal 2026!

5 Des 2025

Gajah Punah, Ekosistem Runtuh

5 Des 2025

Bantuan Jateng Tiba di Sumbar Setelah 105 Jam di Darat

5 Des 2025

Warung Londo Warsoe Solo, Tempat Makan Bergaya Barat yang Digemari Warga Lokal

6 Des 2025

Forda Jateng 2025 di Solo, Target Kormi Semarang: Juara Umum Lagi!

6 Des 2025

Yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Akan Melintas Genangan Banjir

6 Des 2025

Tiba-Tiba Badminton; Upaya Cari Keringat di Tengah Deadline yang Ketat

6 Des 2025

Opak Angin, Cemilan Legendaris Solo Khas Malam 1 Suro!

6 Des 2025

Raffi Ahmad 'Spill' Hasil Pertemuan dengan Ahmad Luthfi, Ada Apa?

6 Des 2025

Uniknya Makam Mbah Lancing di Kebumen, Pusaranya Ditumpuk Ratusan Kain Batik

7 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: